Ada beberapa tools yang dapat digunakan untuk membuat kloning desktop machine, di antaranya adalah:

1. Clonezilla: Clonezilla adalah sebuah perangkat lunak open source untuk membuat backup dan kloning disk atau partisi. Clonezilla dapat digunakan untuk membuat backup dan kloning sistem operasi, aplikasi, dan data, serta dapat dijalankan melalui CD, DVD, USB flash drive, atau jaringan.

2. Symantec Ghost Solution Suite: Symantec Ghost Solution Suite adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat kloning sistem operasi dan aplikasi pada desktop machine. Symantec Ghost Solution Suite juga dapat digunakan untuk mengelola dan memonitor desktop machine secara remote.

3. Acronis True Image: Acronis True Image adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat backup dan kloning sistem operasi, aplikasi, dan data pada desktop machine. Acronis True Image dapat dijalankan melalui CD, DVD, USB flash drive, atau jaringan.

4. Microsoft Deployment Toolkit (MDT): Microsoft Deployment Toolkit (MDT) adalah sebuah perangkat lunak gratis dari Microsoft yang dapat digunakan untuk membuat kloning sistem operasi dan aplikasi pada desktop machine. MDT juga dapat digunakan untuk mengelola dan memonitor desktop machine secara remote.

5. VMware vCenter Converter: VMware vCenter Converter adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat kloning virtual machine. VMware vCenter Converter dapat mengkonversi desktop machine menjadi virtual machine yang dapat dijalankan pada VMware vSphere atau VMware Workstation.

Namun, perlu diingat bahwa membuat kloning desktop machine dapat melanggar hak cipta dan lisensi perangkat lunak tertentu. Pastikan untuk memperoleh izin dari pemilik perangkat lunak sebelum melakukan kloning desktop machine.