legenda di madine kota Salatiga asale seko provinsi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari datakabel314 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Legenda di madine kota Salatiga asale seko provinsi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dahulu kala, ada sebuah daerah yang dipimpin bupati Ki Ageng Pandan Arang alias Pandanaran yang gemar memuaskan diri dengan kekayaan. Sehari-hari, Ki Ageng memeras uang rakyat dengan menarik pajak berlebih.

Pada suatu hari, Ki Ageng Pandan Arang, bertemu dengan pak tua, tukang rumput. Kemudian, Ki Ageng meminta rumput yang pak tua bawa. Namun, pak tua menolaknya dengan alasan untuk ternaknya. Tetapi Ki Ageng tetap memintanya dan Ki Ageng menggantinya dengan sekeping uang.☰

Asal Usul Nama Salatiga, Benarkah Karena Ada Tiga Kesalahan?

By National Geographic Indonesia, Selasa, 11 Juni 2019 | 11:15 WIB

Salatiga.

Salatiga.

Nationalgeographic.co.id - Menurut cerita rakyat yang ada, penamaan Salatiga rupanya untuk mengingat tiga kesalahan di masa Sunan Kalijaga.

Dahulu kala, ada sebuah daerah yang dipimpin bupati Ki Ageng Pandan Arang alias Pandanaran yang gemar memuaskan diri dengan kekayaan. Sehari-hari, Ki Ageng memeras uang rakyat dengan menarik pajak berlebih.

Pada suatu hari, Ki Ageng Pandan Arang, bertemu dengan pak tua, tukang rumput. Kemudian, Ki Ageng meminta rumput yang pak tua bawa. Namun, pak tua menolaknya dengan alasan untuk ternaknya. Tetapi Ki Ageng tetap memintanya dan Ki Ageng menggantinya dengan sekeping uang.

Baca Juga: Tatkala Orang Indonesia Harus Prihatin Karena Hitler Kuasai Belanda

Tanpa diketahui Ki Ageng Pandan Arang, Pak tua menyelipkan kembali uang itu dalam tumpukan rumput yang akan dibawa dan hal tersebut terjadi berulang-ulang. Sampai suatu kali Sang bupati menyadari perbuatan Pak tua tersebut, sehingga marahlah Ki Ageng dan menganggap bahwa Pak tua telah menghinanya.

Pada saat itu, tiba-tiba pak tua berubah wujud menjadi Sunan Kalijaga, seorang pemimpin agama yang dihormati bahkan oleh raja-raja. Maka Ki Ageng segera bersujud menyembah dan memohon ampun atas kekhilafannya.

Akhirnya Sunan Kalijaga memaafkannya dengan syarat Ki Ageng harus meninggalkan seluruh hartanya dan mengikuti Sunan Kalijaga pergi mengembara. Namun, istri bupati melanggar, ia membawa emas dan berlian dan memasukkannya ke dalam tongkat.

Di tengah perjalanan mereka dicegat sekawanan perampok. Sunan Kalijaga menyuruh perampok itu untuk mengambil harta yang dibawa istri bupati. Para perampok pun pergi membawa tongkat yang berisi emas dan berlian. Setelah perampok itu pergi Sunan Kalijaga berkata: "Aku akan menamakan tempat ini Salatiga karena kalian telah membuat tiga kesalahan".

"Pertama, kalian sangat kikir. Kedua kalian sombong. Ketiga kalian telah menyengsarakan rakyat. Semoga tempat ini menjadi tempat yang baik dan ramai nantinya."

Ada beberapa sumber yang dijadikan dasar untuk mengungkap asal usul Salatiga, yaitu yang berasal dari cerita rakyat, prasasti, maupun penelitian dan kajian yang cukup detail.

Dari beberapa sumber tersebut Prasasti Plumpungan-lah yang dijadikan dasar asal usul Kota Salatiga. Berdasarkan prasasti ini Hari Jadi Kota Salatiga dibakukan, yakni tanggal 24 Juli 750 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 Tahun 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anakpalinghebat1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 15 May 23