Berikut ini adalah pertanyaan dari taaxkill pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
dikumpulkan nanti jam 20.00
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pupuh Sinom adalah salah satu bentuk puisi tradisional Jawa yang terdiri dari beberapa bait dengan pola irama dan rimba yang sama. Pupuh Sinom biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan moral atau nasihat kepada pembaca atau pendengar.
Secara umum, pupuh sinom terdiri dari tiga unsur penting, yaitu:
1. Larik atau Baris: Pupuh Sinom terdiri dari beberapa baris atau larik yang terdiri dari beberapa kata atau kata-kata yang berirama dan berima.
2. Pada: Pada adalah tanda atau lambang yang digunakan untuk menunjukkan irama dalam pupuh sinom. Setiap pupuh sinom memiliki jumlah pada yang berbeda-beda, tergantung pada jenis atau tema puisi tersebut.
3. Gong atau Habis: Gong atau habis adalah bagian dari pupuh sinom yang menandakan berakhirnya puisi.
Sebagai contoh, pupuh sinom yang terdiri dari tiga pada dapat dituliskan sebagai berikut:
Irama: du-dum du-dum du-dum du-dum
Rima: a-a-a-a
Contoh:
Dumugi gusti kang agung
Niatmu sembahyang nglaksanakna
Nanging taksih adoh asor
Leres-leres luwih asor merga nglamun
Artinya:
Bertemu Tuhan yang Agung
Niatkanlah shalatmu dengan sungguh-sungguh
Namun jangan terlalu cepat berdiri
Lebih baik sejenak merenungkan
Pada contoh di atas, terdapat tiga pada dengan irama dan rima yang sama. Setiap bait atau larik terdiri dari beberapa kata atau frasa yang mengandung pesan moral atau nasihat. Dalam hal ini, pesan moralnya adalah untuk beribadah dengan sungguh-sungguh dan tidak terlalu cepat berdiri dari shalat.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fauzanramaadhn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 02 Jun 23