Jawaban:

Kekuatan estetis: Guru dalam puisi/guguritan berperan dalam menciptakan kekuatan estetis melalui pemilihan kata-kata, penggunaan gaya bahasa, serta penataan rima dan irama.

Kekuatan moral: Guru juga berperan dalam memberikan pesan moral dan pendidikan kepada pembaca atau pendengar melalui isi dan tema puisi/guguritan.

Kekuatan psikologis: Guru dalam puisi/guguritan dapat mempengaruhi pembaca atau pendengar secara psikologis melalui penggunaan kata-kata yang puitis dan memikat.

Kekuatan historis dan budaya: Guru dalam puisi/guguritan dapat menjadi representasi dari nilai-nilai historis dan budaya yang dijunjung oleh masyarakat setempat, sehingga dapat menjadi sarana untuk melestarikan warisan budaya dan sejarah.

Penjelasan:

terjemahan sendiri aja

gpp kok