tolong latinin terimakasih

Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tolong latinin terimakasih
tolong latinin terimakasih

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

jangan sekali-kali mencintai seseorang secara berlebihan, dan jangan pula membenci seseorang secara berlebihan

Penjelasan:

Dalam kehidupan, Anda mungkin memiliki orang-orang yang Anda cinta. Mungkin itu pasangan Anda, keluarga atau mungkin teman-teman Anda. Sedemikian tinggi kecintaan itu hingga jika suatu saat mereka meninggalkan Anda maka Anda akan merasakan kesedihan yang mendalam.

Demikian pula halnya dengan kebencian. Biasanya Anda juga memiliki orang-orang yang Anda benci, baik karena kelakuannya, hubungan yang tidak baik pada masa lalu atau karena berbagai hal lainnya. Dalam hidup jangan terlalu cinta dan benci karena itu berbahaya bagi kesehatan mental Anda!

Terkadang sedemikian besar kebencian tersebut hingga seseorang akan merasa senang jika orang yang dibencinya itu mendapatkan musibah. Lantas, bagaimana Islam memandang hal ini?

Berkaitan dengan cinta dan benci kepada seseorang, Rasulullah SAW pernah berpesan untuk tidak berlebih-lebihan. Mencintai atau membenci sesuatu tidak boleh berlebih-lebihan, karenanya biasa-biasa saja, tetapi berikan ketenangan kepada yang orang yang Anda cintai itu maupun yang Anda benci.

Jangan sampai karena teramat membenci seseorang, akhirnya Anda menganiaya mereka secara keji dan tidak boleh pula karena teramat cintanya hingga Anda melupakan Allah SWT.

Sayyid Seif Alwi yang merupakan keturunan Sunan Gunung Jati, dalam sebuah video mengatakan, "Kata baginda Rasul, cintai sesuatu itu jangan keterlaluan. Yang sedang-sedang saja. Membenci sesuatu juga jangan keterlaluan, yang sedang-sedang saja."

"Bisa jadi yang kalian sangat cintai itu akan mengecewakan kalian sehingga membuat kalian sangat sakit, sakit. Membenci sesuatu juga jangan keterlaluan. Karena bisa jadi suatu saat apa yang kalian benci justru itu yang kalian cintai. Malah justru kalian jatuh hati kepadanya. Banyak yang seperti itu. Dulu benci, sekarang cinta. Cieee," lanjutnya.

Sebagaimana Allah berfirman:

“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka)…” [Al-Maidah 2]

“… Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa…” [Al-Maidah 8]

Dari hadits Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :

“Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Bisa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu benci sekadarnya, bisa jadi di satu hari nanti dia menjadi orang yang harus kamu cintai.” [HR. At-Tirmidzi no.1997 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 178]

Umar bin Al-Khaththab ra berkata, “Wahai Aslam, janganlah rasa cintamu berlebihan dan jangan sampai kebencianmu membinasakan.” Aslam berkata, “Bagaimana itu?” Umar radiallohu anhu berkata, “Jika engkau mencintai seseorang, janganlah berlebihan seperti halnya anak kecil yang menyenangi sesuatu dengan berlebihan. Jika engkau membenci seseorang, jangan sampai kebencian menimbulkan keinginan orang yang kamu benci celaka atau binasanya.”

Al-Hasan Al-Bashri ra berkata, “Hendaknya kalian mencintai jangan berlebihan dan membenci tidak berlebihan. Telah ada orang-orang yang berlebihan dalam mencintai satu kaum akhirnya binasa. Ada pula yang berlebihan dalam membenci satu kaum dan mereka pun binasa.”

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bayusipetualang dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 13 Aug 23