Jawaban:

Penjelasan:

Jika persilangan dilakukan antara genotipe AABB (homozigot dominan) dengan aabb (homozigot resesif), maka anak pertama generasi pertama (F1) akan memiliki genotipe AaBb (heterozigot dominan).

Ini disebabkan oleh prinsip pemisahan alel di mana pada persilangan antara dua individu homozigot yang berbeda, alel yang dominan dan alel yang resesif akan berpisah saat pembentukan gamet. Setiap gamet hanya akan membawa satu alel dari setiap pasangan alel, sehingga pada F1, kombinasi alel yang mungkin dari genotipe AABB dan aabb adalah AB dan ab. Karena alel A dan B dominan, maka individu F1 akan memiliki fenotipe yang sama seperti individu dengan genotipe AABB, yaitu fenotipe yang dominan. Namun, karena alel pada individu F1 adalah heterozigot, maka keturunan yang dihasilkan pada generasi selanjutnya dapat memiliki fenotipe dan genotipe yang berbeda-beda, tergantung pada kombinasi alel yang diturunkan dari induk.