Jawaban:

a. kesetaraan dan kesederajatan di hadapan Tuhan.

Penjelasan:

Perjanjian Baru. Onesimus adalah seorang budak yang melarikan diri dari rumah Filemon, yang kemudian bertemu dengan Paulus dan menerima ajaran Kristen dari Paulus. Paulus kemudian mengirimkan surat kepada Filemon, meminta agar Filemon menerima kembali Onesimus sebagai saudaranya dalam iman.

Dalam surat tersebut, Paulus menekankan kesetaraan dan kesederajatan di hadapan Tuhan sebagai landasan bagi hubungan antara Filemon dan Onesimus. Paulus mengajak Filemon untuk memperlakukan Onesimus sebagai saudara seiman yang sama seperti dirinya, dan bukan sebagai budak lagi. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Kristen mengajarkan kesetaraan dan keadilan sosial, di mana semua orang dianggap sama di hadapan Tuhan, tanpa memandang status atau kedudukan sosial mereka.