Jawaban:

Perjanjian Pangkor yang ditandatangani pada tahun 1874 memiliki beberapa kesan yang signifikan terhadap Perak dan juga sejarah kolonialisme di Malaysia. Berikut adalah beberapa kesan penting dari Perjanjian Pangkor:

1)Penghapusan Sistem Persemakmuran: Salah satu kesan penting dari Perjanjian Pangkor adalah penghapusan Sistem Persemakmuran (indirect rule) yang telah berlaku di Perak. Sistem ini memungkinkan raja-raja Melayu mempertahankan kekuasaan mereka sementara kekuasaan sebenarnya berada di tangan penasihat Eropa. Dengan perjanjian ini, kekuasaan langsung Britania Raya diperkenalkan dan Residen Inggris ditempatkan di Perak.

2)Penguatan Kontrol Britania Raya: Perjanjian Pangkor menguatkan kontrol Britania Raya atas Perak dan secara luas meningkatkan pengaruh kolonial mereka di wilayah itu. Britania Raya mengambil alih administrasi, keuangan, dan kebijakan politik di Perak.

3)Pembentukan Protokol Penasihat Residen: Perjanjian Pangkor mengamanatkan pembentukan Protokol Penasihat Residen yang menetapkan peran dan wewenang Residen Inggris. Protokol ini memberikan Residen kekuasaan besar dalam pengambilan keputusan politik dan ekonomi di Perak.

4)Modernisasi dan Perkembangan: Perjanjian Pangkor juga membuka jalan bagi modernisasi dan perkembangan di Perak. Penetapan Residen dan pengaruh Britania Raya membawa perubahan dalam infrastruktur, administrasi, dan sistem pendidikan. Perkembangan ekonomi, terutama pertambangan timah, juga ditingkatkan di bawah pengaruh kolonial.

5)Pembukaan Jalan Menuju Penjajahan Lebih Lanjut: Perjanjian Pangkor adalah bagian dari proses kolonialisasi yang lebih luas di Malaysia. Perjanjian ini memperkuat kontrol Britania Raya dan membuka jalan bagi penjajahan lebih lanjut di seluruh negeri-negeri Melayu di Semenanjung Malaysia.