1. Kepriye paugerane: guru gatra, guru lagu, lan guru wilangane

Berikut ini adalah pertanyaan dari NickyAlfa pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Kepriye paugerane: guru gatra, guru lagu, lan guru wilangane ing pada 1?2. Kepriye paugerane: guru gatra, guru lagu, lan guru wilangane ing pada 2?

3. Apa bedane antarane tembang pada 1 lan pada 2?
4. Kagolong tembang apa pada 1 iku?

5. Tembang kang pada ka 2 iku kagolong tembang apa ?​
1. Kepriye paugerane: guru gatra, guru lagu, lan guru wilangane ing pada 1?2. Kepriye paugerane: guru gatra, guru lagu, lan guru wilangane ing pada 2?3. Apa bedane antarane tembang pada 1 lan pada 2?4. Kagolong tembang apa pada 1 iku?5. Tembang kang pada ka 2 iku kagolong tembang apa ?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Paugeran ing pada 1 yoiku:

  • guru gatra       =  10
  • guru lagu         = 10, 10, 8, 6, 9, 7, 6, 8, 12, 7
  • guru wilangan = i, a, e, u, i, a, u, a, i, a

2. Paugeran ing pada 2 yoiku:

  • guru gatra        =  4
  • guru lagu          = 12,6,8,12
  • guru wilangan  = u,a,i,a

3. Ing pada 1 lan 2 kabeh paugerane bedo.

4. Pada 1kalebu tembangDhandanggula.

5. Pada 2kalebu tembangPucung.

Penjelasan:

Soal diatas membahas mengenai tembang Macapat. Tembang macapat merupakan puisi tradisional Jawa yang memiliki beberapa aturan, yaitu:

  • Guru gatra, yaitu banyaknya baris dari tiap bait.
  • Guru wilangan, yaitu banyaknya suku kata setiap baris.
  • Guru lagu, yaitu huruf vokal yang berada pada akhiran baris.

Didalam tembang macapat terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:

  • Maskumambang

        Berasal dari kata “Kumambang” yang artinya mengambang. Maksudnya tahapan kehidupan manusia diawali dari rahim seorang ibu (janin). Tembang maskumambang memiliki:

Guru gatra : 4  larik

Guru lagu :  i, a, i, a

Guru wilangan : 12, 6, 8, 8

  • Mijil

        Berasal dari kata “miijil” yang artinya muncul. Maksudnya selamanya seorang manusia akan lahir dari perut ibu, lalu muncul ke dunia (lahir). Tembang mijil memiliki:

Guru gatra : 6 larik

Guru lagu :  i, o, e, i, i, u

Guru wilangan : 10, 6, 10, 10 6, 6

  • Kinanthi

        Berasal dari kata “kantheni” artinya bimbing. Maksudnya seorang anak akan dibimbing orang tuanya agar dapat hidup dengan baik di dunia. Tembang kinanthi memiliki:

Guru gatra : 6 larik

Guru lagu :  u, i,  a,  i, a, i

Guru wilangan : 8, 8, 8, 8, 8, 8

  • Sinom

        Berasal dari kata “si” yaitu seorang “nom” artinya muda. Maksudnya tembang ini menggambarkan perkembangan atau perilaku seorang anak hingga remaja. Tembang sinom memiliki:

Guru gatra : 9 larik

Guru lagu :  a, i, a, i, i, u, a, i, a

Guru wilangan : 8, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 12

  • Durma

        Berasal dari kata “Munduring tata krama” yang artinya tata krama yang mundur. Maksudnya tembang ini menggambarkan contoh perilaku tata krama yang buruk seorang manusia. Tembang durma memiliki:

Guru gatra : 7 larik

Guru lagu :  a, i, a, a, i, a, i

Guru wilangan : 12, 7, 6, 7, 8, 5, 7

  • Pangkur

        Berasal dari kata “mungkur” yaitu meninggalkan. Maksudnya manusia yang mulai memperbanyak ibadah dan meninggalkan nafsu dunia. Tembang pangkur memiliki:

Guru gatra : 7 larik

Guru lagu :  a, i, u, a, u, a, i

Guru wilangan : 8, 11, 8, 7, 12, 8, 8

  • Asmaradhana

        Berasal dari kata “asmara” yaitu cinta atau suka. Maksudnya tembang ini menggambarkan tentang rasa cinta antara lawan jenis. Tembang asmaradhana memiliki:

Guru gatra : 7 larik

Guru lagu :  i, a, e, a, a, u, a

Guru wilangan : 8, 8, 8, 8, 7, 8, 8

  • Gambuh

        Berasal dari kata “Jumbuh” yang artinya cocok. Maksudnya, jika sepasang wanita dan pria yang sudah cocok, sebaiknya dinikahkan. Tembang ini memiliki:

Guru gatra : 5 larik

Guru lagu :  u,  u,  i,  u,  o

Guru wilangan : 7 , 10, 12, 8, 8,  

  • Dhandhanggula

        Berasal dari kata “gegedhangan” yaitu harapan dan cita-cita dan “gula” yang memiliki rasa manis. Maksudnya manusia yang memiliki harapan, cita-cita atau angan-angan yang manis.

Guru gatra : 10 larik

Guru lagu :  i, a, e, u, i, a, u, a,i, a

Guru wilangan : 10, 10, 8, 7, 9, 7 6, 8, 12, 7

  • Megatruh

        Berasal dari kata “megat” yaitu putus dan “ruh” yaitu nyawa. Maksudnya manusia sudah mencapai tujuan hidup di dunia dan waktunya bertemu dengan Yang Maha Kuasa (Tuhan). Tembang megatruh memiliki:

Guru gatra : 5 larik

Guru lagu :  u, i,  u,  i,  u,  o

Guru wilangan : 12, 8, 8, 8 , 8

  • Pucung

        Berasal dari kata “pocong” yaitu mayat yang dibungkus kain kafan. Maksud dari tembang pucung yaitu manusia yang tidak mempunyai ruh. Tembang pucung memiliki:

Guru gatra : 4 larik

Guru lagu :  u,  a,   i,  a

Guru wilangan : 12, 6, 8, 12

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang perbedaan serat wedhatama dan macapat yomemimo.com/tugas/17785624

2. Materi tentang contoh pupuh sinompadayomemimo.com/tugas/9572605

3. Materi tentang contoh pupuh kinanthipadayomemimo.com/tugas/4459421

Detail jawaban

Kelas  : SMP

Mapel : Bahasa Jawa

Bab    : Sastra - Tembang Macapat

Kode  :

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YuniarFakhruNisa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 May 21