Sebutkan 5 judul dongeng tatar sunda?

Dongeng adalah karya sastra yang merupakan cerita rekaan atau khayal dalam bentuk prosa. Ada dua jenis prosa, yaitu yang dsiebut prosa lama dan prosa baru atau prosa modern. Dongeng termasuk ke dalam jenis prosa lama. Contoh lainnya dari prosa lama adalah cerita wayang. Sedangkan contoh prosa baru adalah cerita pendek atau cerpen dan novel.

Cerita yang ada di dalam dongeng sering berisi cerita yang tidak masuk akal atau dalam bahasa Sunda disebut "pamohalan" dan banyak bohongnya, seperti ada hewan dan tumbuh-tumbuhan yang bisa berbicara. Cerita dalam dongeng yang sering tidak masuk akal dan banyak bohongnya tersebut sangat disukai oleh anak-anak.

Karena cerita yang ada dalam dongeng sangat disukai oleh anak-anak, dongeng sering dijadikan sarana untuk memasukkan cerita yang berisi pelajaran atau petuah yang diperlukan untuk anak-anak. Terdapat beberapa jenis dongeng, yaitu yang disebut dongeng fabel, parabel, mite, legenda dan sage.

Berikut ini adalah contoh dongeng Sunda untuk masing-masing jenis dongeng yang ada:

1. Dongeng fabel adalah cerita rekaan yang menggambarkan watak atau budi pekerti manusia yang diibaratkan ke dalam hewan, tumbuh-tumbuhan atau benda. Contoh dongeng fabel Sunda adalah seperti dongeng Si Kancil jeung Buhaya, Monyet jeung Kuya, Si Kancil Maling Bonteng (timun), dan sebagainya.

2. Dongeng parabel adalah cerita rekaan untuk menyampaikan ajaran-ajaran seperti moral, atau kebaikan dengan cara menggunakan ibarat, seperti menggunakan hewan, tumbuh-tumbuhan atau benda, atau orang yang sifatnya sangat berbeda dengan orang kebanyakan. Contoh dongeng parabel Sunda adalah seperti dongeng Si Kabayan, atau dongeng saduran dari luar negeri seperti dongeng Abu Nawas, Si Congcorang, Nasarudin.

3. Dongeng mite adalah cerita rakyat atau yang menceritakan perjalan hidup seorang manusia yang oleh masyarakat setempat dianggap keramat atau sakral. Contoh dongeng mite Sunda adalah seperti dongeng Maung Kajajaden dan Dongeng Ngipri.

4. Dongeng sasakala atau legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat bahwa cerita tersebut benar-benar pernah terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral seperti dongeng mite. Contoh dongeng sasakala atau legenda adalah seperti dongeng sasakala Situ Bagendit, Sasakala Situ Patenggang.

5. Dongeng sage adalah cerita yang ada hubungannya dengan cerita sejarah, yang menceritakan kepahlawanan, keberanian, kesaktian serta keajaiban seseorang. Contoh dongeng sage yaitu seperti dongeng Prabu Siliwangi, Dipati Ukur.

Yang membedakan dongeng dengan bentuk prosa lainnya atau prosa modern, seperti cerita pendek atau cerpen dan novel, adalah dalam isi ceritanya yang penuh dengan cerita yang tidak masuk akal atau banyak bohongnya. Meskipun dalam cerpen dan novel ada juga cerita khayal, tetapi cerita khayal yang ada dalam cerpen dan novel isinya atau jalan ceritanya bersifat logis.

Itulah sebabnya, meskipun cerita yang ada di dalam cerpen dan novel juga berupa cerita khayal, tetapi karena ceritanya bersifat logis, cerpen dan novel kurang disukai oleh anak-anak. Sehingga cerita yang ada dalam cerpen dan novel memang lebih ditujukan untuk orang dewasa.

Dalam sastra Sunda, malahan cerita-cerita yang ada dalam dongeng ada juga yang dibuat dalam bentuk puisi, tetapi puisi yang bentuknya berupa cerita, seperti wawacan dan cerita pantun. Dalam sastra Sunda, ada dua jenis puisi, yaitu puisi yang berupa cerita dan puisi yang tidak berupa cerita. Contoh puisi Sunda yang tidak berupa cerita adalah seperti sisindiran, mantra, sajak, guguritan dan kawih.