Jelaskan sejarah perkembangan hadis nabi ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari fitrianisa161191 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan sejarah perkembangan hadis nabi ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Hadis yang merupakan sumber kedua ajaran Islam setelah Alquran, melalui proses perkembangan. Ada beberapa tahap yang berkaiatan dengan diseminasi hadis.

Periode pertama adalah masa wahyu dan pembentukan hukum serta dasar-dasarnya. Pada masa ini, Muhammad hidup di tengah masyarakat.

Ketika itu Muhammad memerintahkan sahabatnya menuliskan setiap wahyu yang turun. Secara bersamaan, ia melarang menulis hadis. Tujuannya agar semua potensi diarahkan pada Alquran.

Periode kedua. Ini dikenal pula sebagai periode membatasi hadis dan menyedikitkan riwayat, yaitu pada masa empat khalifah, Abu Bakar as-Sidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Permasalahan yang sangat menarik perhatian di masa itu adalah soal ketatanegaraan dan kepemimpinan umat. Dua soal selain penyebaran Islam.

Periode ketiga disebut juga penyebaran riwayat ke kota-kota yang berlangsung pada era sahabat kecil dan tabiin besar. Ini terkait dengan penaklukan tentara Islam terhadap Suriah, Irak, Mesir, Persia, Samarkand, serta Spanyol yang menyebabkan mereka menyebar ke wilayah baru itu untuk mengajarkan Islam.

Periode keempat dinamakan periode penulisan dan kodifikasi secara resmi yang berlangsung dari masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz (717-720 Masehi). Semuanya bermula dari keprihatinan Khalifah karena semakin berkurangnya penghafal hadis karena meninggal dunia. Dia mengirimkan surat kepada gubernur-gubernurnya untuk menuliskan hadis yang berasal dari penghafal dan ulama di tempatnya masing-masing.

Periode kelima adalah pemurnian, penyehatan, dan penyempurnaan. Hal ini berhubungan dengan upaya membedakan antara hadis dan fatwa para sahabat serta adanya fenomena pemalsuan hadis.

Periode keenam dinamakan pemeliharaan, penertiban, penambahan, dan penghimpunan. Para ulama hadis pada masa ini, berlomba menghafal sebanyak-banyaknya hadis yang sudah dikodifikasi. Hingga kemudian muncul bermacam-macam gelar keahlian dalam ilmu hadis, seperti al-Hakim dan al-Hafiz. Mereka juga fokus pada perbaikan susunan kitab hadis dan mengumpulkan hadis pada kitab sebelumnya ke dalam kitab yang lebih besar.

Periode ketujuh, aktivitasnya melanjutkan periode sebelumnya. Penghancuran Baghdad, Irak, sebagai pusat pemerintahan Abbasiyah oleh Hulagu Khan menggeser kegiatan di bidang hadis ke Mesir dan India. Cara penyampaian hadis pun berbeda. Kadang-kadang berupa pemberian izin oleh seorang guru kepada murid untuk meriwayatkan hadis dari guru itu yang dinamakan dengan ijazah.

Penjelasan:

Maaf kalo kepanjangan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fauzanfadillahfadil dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Jun 21