1. Terdapat 12 Kalimat dalam puisi tersebut
2. Yang menciptakan puisi tersebut adalah Darso
3. Pada bait pertama menceritakan tentang orang yang memohon ampun kepada Allah, orang yang merasa pasrah karena dibebani dosa, tidak ada lagi jalan keluar dan penyangkalan hanya kepada Allah.
4. Kawih Dina Amparan Sajadah menceritakan tentang orang yang memohon ampun kepada Allah, orang yang merasa pasrah karena dibebani dosa, tidak ada lagi jalan keluar dan penyangkalan hanya kepada Allah. Jika melihat isinya, puisi dalam Amparan Sajadah juga bisa disebut pujian. Puisi dan puji-pujian dianggap sebagai karya sastra Sunda yang berbentuk syair atau syair. Puisi dan puji-pujian merupakan bentuk puisi yang tidak terikat aturan, seperti puisi dan mantra. Sedangkan bentuk puisi yang terikat aturan seperti pidato dan puisi yang terikat aturan puisi.
5. Berserah diri kepada Allah SWT, dan akan selalu ingat kepada Allah SWT.

Pembahasan

Rumpaka kawih adalah kosa kata atau lirik kawih. Jika dilihat dari tampilannya, kawih juga merupakan karya sastra Sunda berupa syair atau syair yang tidak terikat aturan. Jika dilihat dari sudut pandang, kawih sama dengan kakawihan, yaitu puisi Sunda yang tidak terikat aturan. Sedangkan lagu adalah karya sastra berupa puisi yang terikat oleh kaidah, yaitu kaidah lagu. Di bawah ini adalah tiga hal.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang rumpaka kawih yomemimo.com/tugas/1646436

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1