Kasus: Masuknya Kapal Penangkap Ikan Tiongkok ke Perairan Natuna Secara

Berikut ini adalah pertanyaan dari asdfghjkl9852 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kasus: Masuknya Kapal Penangkap Ikan Tiongkok ke Perairan Natuna Secara Ilegal.1. Bagaimana tanggapan kalian terhadap kasus tersebut?
2. Jelaskan bentuk ancaman yang terdapat dalam kasus tersebut?
3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari adanya kasus tersebut bagi bangsa Indonesia?
4. Bagaimana upaya pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan kasus tersebut?
5. Mengapa Perairan Natuna harus dilindungi oleh bangsa Indonesia dari ancaman orang asing?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Marah terhadap aksi itu karena Indonesia tidak bisa mengambil langkah berani dari aksi Tiongkok tersebut ,dan betapa kecewanya saya terhadap pemerintah yang kurang memerhatikan postur militer dan pertahanan dan masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan militer negeri sehingga kita di lihat sangat lemah.

2.

A.Kita di ancam perang

B.kedaulatan laut kita dengan gampang di obok -obok oleh Tiongkok

c.utang kita di ancam akan di tagih

D. Ekonomi kita di ancam akan di hancurkan

E.dll

3.

1.Nelayan kita tidak bisa menangkap ikan

2.SDA laut kita di keruk Tiongkok

3.Kita di pandang sangat lemah oleh negara lain

4.dll

4

A.Perkuat TNI kita dan alat militer dalam bidang laut

B.Suruh para nelayan memenuhi laut Natuna

c.Memasangi kapal bakamla dengan senjata standar militer(masak kapal bakamla senjatanya cuma SS1 dan keris )

D.Melunasi utang di Tiongkok

E .dll

5.karena Natuna merupakan laut kita dan tak boleh di ganggu dan di claim negara lain karena merupakan kedaulatan kita.dan di pulai itu terdapat SDA yang sangat besar .

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh stevenaurilia98 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 06 Jun 21