Ketika hendak menyusun perencanaan pembelajaran inovatif berbasis "blended learning" perlu

Berikut ini adalah pertanyaan dari nismaxnisa pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ketika hendak menyusun perencanaan pembelajaran inovatif berbasis "blended learning" perlumemperhatikan beberapa langkah prosedur pembelajaran, diantaranya yaitu: 1) menentukan
model “blended learning" yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, fasilitas belajar,
ketersediaan akses terhadap teknologi, durasi jam pelajaran, dan penguasaan aplikasi teknologi
e-learning oleh guru, 2) menyusun rencana pembelajaran inovatif “blended learning" yang
mencakup kegiatan: (a) menentukan tema pembelajaran, menuliskan kembali: identitas RPP,
kompetensi inti, dan kompetensi dasar dari RPP konvensional dalam RPP "blended learning"; (b)
menganalisis rumusan tujuan pembelajaran yang ada pada RPP konyensional sebelum dituangkan
dalam RPP “blended learning"; (c) menentukan metode penilaian dan kegiatan pembelajaran
"blended learning" untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; (d) menganalisis kegiatan
pelaksanaan pembelajaran pada RPP (konyensional) yang telah kamu buat sebelumnya dan
menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran "Blended Learning", serta 3) menyiapkan baban, alat
media, dan sumber belajar tatap muka dan daring.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Lakukanlah analisa terhadap rancangan kegiatan pembelajaran "blended learning" di atas,
berdasarkan kriteria pemilihan metode mengajar. Kemukakan 5 (lima) alasan Anda,
apakah kegiatan blended-learning tersebut sudah tepat?
b. Kemukakan indikator kegiatan pembelajaran berbasis "blended learning" tersebut,
menurut Tujuan, Materi, Siswa, Alokasi Waktu, dan Kemampuan Guru!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a. Langkah-langkah dalam perancangan kegiatan pembelajaran "blended learning" pada soal di atas telah tepat dan sesuai. Berikut lima alasan dari pernyataan soal di atas:

  • Sebelum melakukan penyusunan rencana pembelajaran "blended learning", diperlukan suatu model yang dapat diterapkan di suatu sekolah sesuai dengan kondisi seluruh peserta didik, sarana dan prasarana yg ada, serta jam pelajaran yg tersedia.
  • Setelah menentukan suatu model maka dilakukan penyusunan RPP "blended learning" diantaranya:
  1. Menentukan tema pembelajaran, hal ini dilakukan pertama kali guna menentukan tema yg cocok dengan kurikulum yg berlaku sesuai dengan strategi "blended learning".
  2. Menganalisis rumusan tujuan pembelajaran yg ada di RPP konvensional. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah telah sesuai menggambarkan pembelajaran yg inovatif atau belum dan mengetahui tujuan dari pembelajaran.
  3. Menentukan metode penelitian dan kegiatan pembelajaran "blended learning" guna mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Hal ini dilakukan guna mencapai seluruh tujuan pembelajaran yang ada.
  4. Menganalisis kegiatan pelaksanaan pembelajaran dan menyusun RKP "blended learning". Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana pelaksanaan dari pembelajaran telah dilakukan. Adapun analisa ini digunakan juga untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang inovatif yaitu mengembangkan keterampilan siswa, karakter siswa, serta tingkat kemampuan berfikir tinggi atau HOTS.
  • Berdasarkan penyusunan RPP tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran harus ditentukan dari tema terlebih dahulu, kemudian tujuan pembelajaran, metode penelitian, dan analisis kegiatan pembelajaran. Hal ini agar kegiatan pembelajaran dapat terancang dengan sesuai dan berkualitas.
  • Selanjutnya adalah, penyiapan bahan, alat atau media, dan sumber daya belajar tatap muka dan daring. Hal ini dibutuhan guna melaksanakan kegiatan pembelajaran baik tatap muka maupun daring.
  • Urutan dari langkah-langkah tersebut sudah benar dan sesuai.

b. Indikator kegiatan pembelajaran berbasis "blended learning" menurut Tujuan, Materi, Siswa, Alokasi Waktu, dan Kemampuan Guru:

contoh:

  • Tujuan Pembelajaran : Dengan pengamatan peta di Indonesia serta diskusi dan kerja kelompok, peserta didik bisa menentukan karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan atau maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya dengan cermat dan kritis.
  • Materi : Geografi - Pengamatan gambar peta Indonesia.
  • Siswa : Mengamatai gambar peta Indonesia, menentukan karakteristik geografis Indonesia , menentukan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya.
  • Alokasi waktu : 30 menit
  • Kemampuan guru : Menyiapkan peta Indonesia, menjelaskan peta Indonesia, karakteristik geografis Indonesia, dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya.

Pembahasan:

Pembelajaran blended learning adalah program pembelajaran yang menyatukan beragam model, cara penyampaian, dan gaya pembelajaran, serta menyediakan beragam pilihan media sebagai fasilitator pembelajaran.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang blended learningpadayomemimo.com/tugas/50807874

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 20 Sep 22