. Ukara ing ngisor iki owahana dadi basa kramaa. Ibu

Berikut ini adalah pertanyaan dari azzakusuma9 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

. Ukara ing ngisor iki owahana dadi basa kramaa. Ibu mangan sega uduk.
b. Bapak lunga ing Solo.
c. Simbah ngrungokake radio.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Ukara ngoko dirubah dadi ukara krama

A. Ibu dhaharipun sekul uduk.

B. Rama tindak menyangipun Solo.

C. Simbah mirengipun layang swara.

Penjelasan:

Bahasa merupakan kemampuan yang dimiliki manusia untuk berinteraksi dengan manusia lainnya menggunakan tanda seperti kata dan gerakan. Adapun ilmu yang mempelajari tentang bahasa disebut dengan ilmu linguistik. Bahasa Jawa merupakan salah satu contoh bahasa yang digunakan oleh masyarakat di daerah Jawa Tengah, Jogja dan Jawa Timur.

DidalamBahasa Jawadigunakan beberapa tingkatan yang bertujuan untuk menjaga etika serta unggah ungguh (tata krama) didalam berkomunikasi dengan lawan bicara. Adapun tingkatan  bahasa yang dimaksud memiliki beberapa jenis, yaitu:

  • Ngoko lugu

      Merupakan bahasa yang tidak ada unsur krama dan biasanya digunakan saat berbicara dengan teman dekat dan orang yang lebih muda. Karena bahasanya yang cenderung kasar, bahasa ngoko tidak boleh digunakan untuk orang yang lebih tua.

  • Ngoko Alus (Inggil)

      Merupakan bahasa ngoko yang didalamnya ada sedikit unsur bahasa krama. Biasanya bahasa ini digunakan untuk teman yang baru dikenal, kakak atau orang tua yang memiliki pemahaman bebas akan aturan bahasa tata krama.

  • Krama Lugu

      Merupakan bahasa yang menggunakan bahasa krama tetapi ada sedikit kata yang masih menggunakan bahasa ngoko. Biasanya bahasa ini digunakan untuk berbicara dengan kakek, nenek ataupun orang yang lebih tua. Bahasa ini merupakan bahasa keseharian yang paling halus dan sering digunakan masyarakat Jawa.

  • Krama Alus (Inggil)

Merupakan bahasa yang menggunakan bahasa krama semua tanpa adanya bahasa ngoko sama sekali. Karena bahasanya yang suli dan tingkatannya yang tinggi, krama alus jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kalaupun untuk berbicara kepada orang tua, hanya sebagian orang saja yang menggunakan bahasa ini. Krama alus lebih sering digunakan pada saat acara resmi masyarakat Jawa, seperti acara syukuran, pernikahan, acara di keraton, dll. Pada zaman dulu, bahasa krama alus digunakan hanya untuk para raja dan orang-orang yang memiliki derajat atau kekuasaan tinggi. Saat ini, para abdi dalem di daerah Keraton Jogjakarta dan Surakarta masih menggunakan bahasa ini.

Untuk lebih memahami tingkatan bahasa diatas, mari kita lihat contoh berikut ini:

  • Ngoko Lugu

- Bapak sek mangan karo Bapak ning omah.

  • Ngoko Alus (Inggil)

- Aku lagi nedho kale Bapak ning omah.

  • Krama Lugu

- Kulo taseh dhahar kale Bapak ten griyo.

  • Krama Alus (Inggil)

- Kulo taseh dhaharipun kaliyan Romo wonten ing dalem.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentangcontoh krama aluspada yomemimo.com/tugas/809883

2. Materi tentang contoh ngoko lugu pada yomemimo.com/tugas/325272

3. Materi tentang contoh krama lugupadayomemimo.com/tugas/877547

Detail jawaban

Kelas  : SD

Mapel : Bahasa Jawa

Bab     : Tingkatan Bahasa - Ngoko, Ngoko Lugu, Krama Lugu dan Krama Alus

Kode   :

#TingkatkanPrestasimu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YuniarFakhruNisa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 31 May 21