Rujak Uni yang ditulis dalam bahasa Jawa dapat dilihat pada gambar di bawah

Penjelasan:

Didalam Bahasa Jawa terdapat tulisan khas yang membedakannya dengan bahasa lain, yaitu Aksara Jawa. Aksara ini terdiri dari huruf atau abjad yang digunakan pada masa peradaban kuno sebagai media tulis. Zaman dulu para leluhur Jawa menggunakan aksara ini diatas batu untuk menuliskan segala kejadian dan informasi yang ada. Sehingga tulisan tersebut dapat dibaca oleh orang lain dan bisa dikenang hingga sekarang, contohnya adalah prasasti. Aksara Jawa telah mengalami banyak revolusi dan perubahan perubahan seiring berjalannya waktu, namun saat ini Aksara Jawa telah dibakukan dan dijadikan sebagai warisan budaya Indonesia.

Penulisan aksara Jawa berbeda dengan penulisan bahasa Indonesia. Dimana dalam aksara ini terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:

1.    Aksara Carakan

      Merupakan aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata atau disebut Dentawiyanjana. Aksara ini biasa kita dengar dan nyanyikan pada pelajaran Bahasa Jawa, yaitu :

• ha, na, ca, ra, ka,
• da, ta, sa, wa, la,
• pa, dha, ja, ya, nya,
• ma, ga, ba, tha, nga.

2.    Aksara Pasangan

      Merupakan wujud dari bentuk mati dari aksara carakan, sehingga huruf ini hanya ada di belakang kalimat, yaitu :

• h, n, c, r, k,
• d, t, s, w, l,
• p, dh, j, y, ny,
• m, g, b, th, ng.

3.    Aksara Swara

       Merupakan aksara yang berfungsi dalam penulisan aksara vokal yang menjadi suku kata, terutama kata-kata yang asing, untuk mempertegas pelafalannya. Aksara ini tidak dapat dipasangkan dan terdiri dari:

• A, I, U, E, O, EU

4.    Aksara Rekan

      Merupakan aksara yang berfungsi dalam penulisan huruf-huruf yang berasal dari serapan bahasa

asing, yaitu:

• kh, f, dz, gh, z

5.    Aksara Murda

      Biasanya digunakan untuk huruf kapital serta penulisan kota dan orang yang dihormati yaitu:

• Na, Ka, Ta, Sa, Pa, Nya, Ga, Ba

6.    Aksara Wilangan

      Merupakan bentuk penulisan bilangan dalam bahasa Jawa,

yaitu:

• Angka 1 sampai 10 dalam aksara Jawa.

7.    Tanda Baca (Sandhangan)

      Merupakan aksara yang dipasangkan untuk memberikan imbuhan vokal atau non vokal di tengah atau akhir kata, yaitu:

• tanda : koma, titik, dll.
• huruf vokal : i, o, u, e.
• huruf mati : _r, _ng, _ra, _re, dll.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang contoh aksara sandhangan yomemimo.com/tugas/2176344

2. Materi tentang contoh aksara murda yomemimo.com/tugas/27510654

3. Materi tentang contoh aksara pasangan yomemimo.com/tugas/13434532

Detail jawaban

Kelas  : SD

Mapel : Bahasa Jawa

Bab     : Aksara Jawa

Kode  :      

#TingkatkanPrestasimu