Berawal dari Raden Narasoma yang diusir dari Kerajaan oleh ayahnya karena tidak mau dinikahkan. Ketika melewati hutan dihadang oleh Raksasa bernama Begawan Bagaspati. Bagaspati meminta Narasoma menikah dengan anaknya dan diajak ke padepokan di Arga belah. Dengan alasan Anaknya perempuan yang bernama Pujawati bermimpi tentang dirinya. Sesuai ciri-ciri dalam mimpi cocok dengan keadaan fisik Narasoma. Narasaoma menolak dengan alasan bila bapaknya Raksasa yang buruk rupa maka anaknya juga jelek. Bagaspati tetap memaksa dan terjadi perang. Narasoma diringkus dan dibawa ke Argabelah. Ketika dikenalkan dengan Pujawati, Narasoma terkejut ternyata parasnya sangat cantik. Narasoma mau dinikahkan dengan Pujawati walaupun agak malu sebab awalnya menolak. Setelah sekian lama menikah Narasoma merasa malu bila mempunyai mertua Raksasa dan jelek. Hal ini diutarakan ke Bagaspati dan dia bersedia untuk mati asalkan Narasoma berjanji untuk tidak menyakiti anak perempuanya Pujawati. Setelah memberikan ilmu kesaktian kepada Narasoma Bagaspati menyuruh Narasoma membunuhnya, namun keris milik Narasoma tersebut tidak mempan. Bagaspati memberikan kerisnya kepada Narasoma, dengan keris terebut Bagaspati tewas dengan darah berwarna putih. Narasoma sangat menyesal telah membunuh Begawan (pertapa) suci, namun semua telah terjadi. Akhirnya Narasoma mengajak Pujawati ke kerajaanya dan disambut dengan sukacita. Narasoma diangkat menjadi raja dengan julukan Prabu Salyapati sedangkan Pujawati karena setia mendapat nama Setyawati.SOAL

1. Apa pitutur(amanat) sing bisa dijupuk saka crita kasebut!
2. Tembung curiga saka paragraf bagian akhir apa tegese?
3. Jelasne paraga/tokoh wayang Narasoma!​