masjid mana kah yang paling besar dan mewahyang ada di

Berikut ini adalah pertanyaan dari ayyashaceh19nov2004 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Masjid mana kah yang paling besar dan mewahyang ada di Aceh
dan wisata apa aja yang ada di Aceh menurut kamu ketahui


jawab


penjelasan nya


Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Masjid Raya Baiturrahman

Penjelasan:

Masjid Raya Baiturrahman (Aksara Jawoë : مسجد راي بايتوررحمن ) adaaa salah satu masjid yang ada di Desa Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Masyarakat Aceh menggunakan masjid ini sebagai tempat ibadah dan syiar Islam. Masjid Raya Baiturrahman didirikan oleh Sultan Alauddin Mahmud Syah I pada tahun 1292 M. Bahan bangunan yang pertama terdiri dari kayu dan menggunakan atap dari rumbia. Belanda sempat menguasai masjid selama penyerbuan di Aceh pada tahun 1873 di bawah komando Jenderal Kohler. Masjid Raya Baiturrahman pernah dibakar oleh Belanda pada tahun 1874 saat penyerbuan kedua. Belanda memutuskan untuk membangun kembali masjid pada tanggal 9 Oktober 1879 atas nasehat Snouck Horgronje. Bangunan masjid dirancang oleh Kapten Genie dengan pintu masuk berupa relung-relung tanpa daun pintu. Di bagian atasnya dihiasi dengan menara-menara. Kaligrafi Islam terpajang pada dinding ruangan, sedangkan pada jendela dan pintu terdapat hiasan empat persegi, belah ketupat, sulur dan bunga. Ruang ibadah memiliki tiang-tiang dengan hiasan lengkungan, daun, dan garis-garis. Mihrab dan mimbar dihiasi daun-daunan, bunga dan sulur-sulur. Di depan halaman masjid terdapat menara yang sangat tinggi dengan tangga beton berputar. Atap masjid berbentuk kubah berjumlah lima buah dengan hiasan memolo berbentuk bulat di puncak kubah.[2] Masjid Raya Baiturrahman adalah simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid ini adalah landmark Banda Aceh sejak era Kesultanan Aceh dan selamat dari bencana tsunami pada 26 Desember 2004 silam.

Jawaban:1. Masjid Raya BaiturrahmanMasjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Masjid yang berada di jantung hati ibu kota Banda Aceh itu merupakan ikonnya provinsi Aceh. Menurut sejarahnya, masjid ini merupakan salah satu pusat pembelajaran ajaran Islam tempo dulu. Masjid yang dibangun pada masa Kesultanan Iskandar Muda tahun 1022 H/1612 M mempunyai sejarah panjang pada masa penjajahan Belanda.Masjid Raya Baiturrahman pernah dibakar oleh tentara Belanda pada bulan shafar 1290/April 1873 M. Di mana dalam peristiwa tersebut menewaskan pimpinan pasukan tentara Belanda Mayjen Khohler.Untuk meredam kemarahan orang Aceh, kemudian tahun 1877 Belanda kembali membangun masjid Masjid Raya Baiturrahman. Pada saat itu, Aceh berada di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Daud Syah Johan atau Sultan Aceh yang terakhir.ADVERTISEMENTMasjid Raya Baiturrahman juga menjadi catatan sejarah bagi masyarakat Aceh saat peristiwa tsunami 12 tahun silam. Ribuan masyarakat kota Banda Aceh yang berlari ke dalam masjid, selamat dari amukan gelombang tsunami yang telah meluluh lantakkan seluruh isi kota.Namun, Masjid Raya Baiturrahman kini telah bersolek bak Masjid Nabawi di Madinah. Berlantai marmer, dihiasi 12 payung raksasa menambah kemegahan masjid kebanggaan masyarakat Aceh. Masjid ini juga menjadi objek wisata religi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan.Masjid ini menjadi pilihan utama bagi setiap pengunjung setiba di kota Banda Aceh. Masjid Raya Baiturrahman juga termasuk salah satu Masjid terindah di Indonesia yang memiliki arsitektur memukau dengan ukiran menarik, halaman yang luas dan dihiasi kolam pancuran air bergaya Kesultanan Turki Utsman, serta sangat terasa sejuk apabila berada di dalam Masjid.2. Masjid Baiturrahim Ule LheuMasjid Baiturrahim atau warga sering menyebutnya masjid Ule Lheu ini merupakan salah satu masjid bersejarah peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17. Pada masa itu, masjid Baiturrahim bernama Masjid Jami’ Ulee Lheu. Namun pada tahun 1873, ketika Masjid Raya Baiturrahman dibakar Belanda, semua jamaah masjid terpaksa melakukan salat Jumat di masjid Ulee Lheue.Sejak saat itu masjid ini berganti nama menjadi Masjid Baiturrahim. Dulunya bangunan masjid ini terbuat dari kayu, kemudian tahun 1922 pemerintah Hindia Belanda membangun Masjid Baiturrahim dengan material permanen berarsitektur Eropa dan memiliki kaligrafi ejaan Arab Jawi. Namun demikian, masjid ini tidak berkubah layaknya masjid lainnya.Masjid Baiturrahim berada di sudut kota Banda Aceh, tepatnya di kawasan pantai Ulee Lheue, kecamatan Meraxa. Masjid ini juga menjadi catatan sejarah pahit saat tsunami Aceh 2014 silam. Di mana masjid yang berdampingin dengan dibibir pantai selamat dari gelombang tsunami, sementara rumah warga di sekitarnya rata dengan tanah.Masjid Baiturrahim juga menjadi masjid kedua paling banyak dikunjungin wisatawan setelah masjid Raya Baiturrahman.3. Masjid Teungku Di AnjongMasjid ini didirikan oleh Sayyid Abu Bakar bin Husin Bafaqih pada abad ke-18 sekitar sekitar tahun 1769 M. Ia adalah seorang ulama dari Arab yang mengembara untuk mendakwahkan ajaran Islam, bahkan ia dianggap sebagai orang keramat dan mendapatkan gelar Teungku di Anjong.Masjid Teungku Di Anjong terletak di desa (gampong) Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja. Di perkarangan masjid ini dulunya juga didrikan pondok pesantren untuk menimba ilmu pengetahuan Islam.Para santri yang belajar ke sana tidak hanya berasal dari Aceh, melainkan juga dari negeri jiran Malaysia. Tidak hanya itu, tempat ini juga dijadikan sebagai tempat menasik haji bagi jamaah yang datang dari berbagai wilayah di Nusantara.udah tu aja jawabannya Penjelasan:by asya Nurjanah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh asyanurjanah123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Feb 22