6. "Bapak mirsani ulangan padinan kula," ukara iki mawa basa krama lugu/ madya. (Jawaban C)

7. "Biji ulangan Basa Jawi kula sangangdasa sekawan", ukara iki mawa basa krama lugu/ madya. (Jawaban C)

8. Cacahing aksara Jawa iku ana rong puluh (Jawaban C)

9. Sing kalebu sandhangan wyanjana cakra, cakra keret, pengkal. (Jawaban A)

10. Tembung iki yen ditulis mawa aksara Jawa butuh sandhangan panyigeg wanda: omah, layar, walang. (Jawaban C)

PEMBAHASAN

Nomor 6 dan 7

a. ngoko lugu/ wantah

• Bahasa yang kata-kata dalam kalimatnya digunakan untuk sepantaran.
• Contoh: Anda ➡ "kowe" atau "awakmu."

b. ngoko alus/ andhap

• Antya-basa: bahasa saat berbicara antara satu dengan yang lain memiliki erat pertemanannya. Contoh: Anda ➡ sliramu.
• Basa-antya: bahasa yang digunakan untuk berbicara antara orang tua dengan anak muda tapi tinggi pangkatnya. Contoh Anda ➡ panjenengan.

c. krama lugu/ madya

Bahasa yang kata-kata dalam kalimatnya digunakan untuk sepantaran dan memiliki tingkat yang sama tapi lebih sopan ketimbang Ngoko. Contoh:

• Anda ➡ dika.
• aku ➡ kula.

d. krama alus/ inggil

Bahasa yang kata-kata dalam kalimatnya digunakan untuk seseorang yang di atas kita umurnya atau memiliki gelar lebih tua. Bahasa krama inggil merupakan bahasa paling halus dan biasanya digunakan ke orang tua. Contoh:

• Anda ➡ Panjenengan.

Nomor 8

Aksara Jawa ada 20 (rong puluh)

1. ha
2. na
3. ca
4. ra
5. ka
6. da
7. ta
8. sa
9. wa
10. la
11. pa
12. dha
13. ja
14. ya
15. nya
16. ma
17. ga
18. ba
19. tha
20. nga

Nomor 9

Sing kelebu sandhangan wyanjana, yaitu

• Cakra memiliki fungsi dalam memberikan efek suara, yaitu ra. Karena itu, jika huruf diberi cakra maka akan mempunyai konsonan r.
• Cakra Keret atau bisa kita sebut dengan ‘keret’ saja sebab cukup mirip dengan cakra jadi disebut cakra keret. Hal ini disebabkan oleh bentuknya yang sama dengan cakra yaitu seperti mangkok. Bedanya adalah cakra keret memiliki fungsi dalam sandangan ra yang di pepet.
• Pengkal memiliki fungsi dalam memberikan efek suara ‘ya’.

Nomor 10

sandhangan panyigeg wanda, yaitu

• Omah, membutuhkan wingyan dengan menambahkan uni -h di tengah atau di akhir kata.
• Layar, menambahkan uni -r di tengah atau di akhir kata.
• Walang, membutuhkan cecak dengan menambahkan uni -ng di tengah atau di akhir kata.

Detail Jawaban

• Kelas: 8
• Mapel: Bahasa Daerah
• Materi: Basa jawa
• Kode: 13
• Kategorisasi: 8.13

Kata Kunci: ngoko lugu/ wantah, ngoko alus/ andhap, krama lugu/ madya, krama alus/ inggil