3. . Identifikasi kepolaran senyawa berikut! a. H2O b. CCI4

Berikut ini adalah pertanyaan dari putrirahayu120905 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3. . Identifikasi kepolaran senyawa berikut! a. H2O b. CCI4 c. H2S ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jika terdapat senyawa-senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen : PC13, CC14, Br2 dan F2. maka jenis ikatan kovalen yang mendasari terbentuknya senyawa tersebut akan diidentifikasi sebagai berikut :

PC13 merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen polar. atom P dan Cl memiliki beda keelektronegatifan cukup besar sehingga elektron ikatan tertarik mendekat menuju atom Cl. Senyawa PC13 juga memiliki pasangan elektron bebas yang membuat strukturnya tidak simetris.

CC14 merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen non-polar. Beda kelektronegatifan atom C dan Cl adalah kurang dari 0.5. Bentuk molekul CC14 sangat simetris tanpa adanya pasangan elektron bebas pada C sebagai atom pusat.

Br2 merupakan jenis molekul diatomik sehingga tidak terdapat perbedaan keelektronegatifan pada atom-atom penyusunnya. Hal ini mengakibatkan pasangan elektron ikatan berada tepat ditengah. Senyawa Br2 terbentuk dari ikatan kovalen non-polar.

F2 juga merupakan molekul diatomik yaitu molekul yang tersusun dari 2 atom dari unsur yang sama. Karena atom atom penyusunnya berasal dari unsur yang sama maka tidak terdapat perbedaan keelektronegatifan diantara atom-atom penyusunnya. Pasangan elektron ikatan akan tepat berada di

tengan diantara atom-atom penyusunnya. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa F2 merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen non-polar.

Pembahasan

Unsur kimia di alam memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Unsur-unsur gas mulia bersifat stabil sedangkan unsur-unsur selain gas mulia bersifat tidak stabil. Setiap unsur di alam memiliki kecenduran untuk menuju kondisi stabil dengan cara berikatan satu sama lain membentuk yang lebih stabil. Suatu unsur dikatakan stabil jika memiliki konfigurasi elektron menyerupai gas mulia yaitu dengan elektron terluar/elektron valensi berjumlah 2 (Kaidah duplet) atau 8 (Kaidah oktet).

Penjelasan:

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fauzisantosa8 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 23 Feb 22