Berikut ini adalah pertanyaan dari briliyansukayadnyni pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Mata kuliah pendidikan agama Hindu memegang peranan penting dan harus diberikan kepada para mahasiswa di bangku kuliah untuk menumbuhkan sikap hidup yang selaras, serasi dan seimbang, baik secara lahir dan batin, jasmani dan rohani, dunia dan akhirat, maupun secara individu dan sosial. Prakarsa untuk melaksanakan pendidikan Agama Hindu di tingkat pendidikan tinggi memiliki landasan historis, sosiologis, politik dan filosofis. Secara historis penyelenggaraan pendidikan agama Hindu sejak awalnya dilaksanakan secara non formal. Seiring dengan tuntutan tujuan pembangunan nasional terutama dalam peningkatan kualitas etika, moral, dan spritual serta membangun peradaban bangsa, maka secara berangsur-angsur pendidikan agama Hindu diselenggarakan secara formal, di samping secara non formal dan informal.
Demikian pula dalam menggali landasan politis, pendidikan agama Hindu di tingkat pendidikan tinggi, diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas anak bangsa yang handal, mandiri dan mampu bersaing secara global. Karakter manusia yang dibangun melalui pendidikan agama Hindu di tingkat pendidikan tinggi, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan sraddha dan bhakti (iman dan takwa) kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan, mengembangkan kemampuan, membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Secara sosiologis, pendidikan agama Hindu yang mengarah kepada pembentukan kepribadian mahasiswa diarahkan pada penumbuhan kesadarannya, bahwa secara kodrati hidup manusia tidak bisa lepas dari aspek-aspek baik sebagai makhluk Tuhan, makhluk alam, makhluk individu, dan makhluk sosial. Terhadap keempat aspek inilah, manusia harus hidup dan mampu mengembangkan diri yang selaras, serasi dan seimbang serta harmonis. Karena dengan itu, manusia akan mampu mencapai tujuan hidup. Selanjutnya, dari aspek filosofis, pendidikan agama Hindu mendasarkan pada peningkatan kualitas hakikat hidup manusia itu sendiri, yang intinya menjelma ke dunia adalah dalam rangka meningkatkan kualitas jati dirinya, dengan jalan berbuat baik (dharma).
Tujuan hidup manusia menurut agama Hindu adalah luhur dan mulia, yaitu membebaskan diri dari belenggu kehidupan yang dianggap maya. Melalui pendidikan agama, manusia akan mampu meningkatkan kesadaran dirinya dan membebaskannya dari belenggu itu. Atas dasar itulah, maka pendidikan agama Hindu utamanya pada tingkat pendidikan tinggi harus diberikan. Tujuannya adalah agar para mahasiswa memiliki pemahaman, dan penghayatan agama yang baik dan benar yang harus diaplikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Diyakini bahwa dengan agama Hindu maka tujuan hidup akan tercapai.
Untuk itu, di tingkat pendidikan tinggi, agama Hindu tidak cukup hanya dipelajari sebagai pengetahuan atau pemahaman saja, akan tetapi harus diamalkan oleh setiap mahasiswa, sehingga para mahasiswa benar-benar dapat mencerminkan suatu kehidupan yang penuh dengan ketentraman dan kedamaian yang dilandasi dan dijiwai oleh ajaran agama. Para mahasiswa dituntut untuk senantiasa bersikap dan berbuat sesuai dengan ajaran agama, dan memiliki sifat, sikap dan budi pekerti yang luhur serta berkepribadian mulia yang dicerminkan dalam kehidupannya, baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Mahasiswa harus menyadari, akan pentingnya pendidikan Agama Hindu bagi dirinya, karena pendidikan agama berpengaruh positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan budi pekerti dan kepribadiannya.. Itulah sebabnya pendidikan agama benar-benar urgen dan perlu dipelajari sedini mungkin, sejak sekolah dasar sampai pada tingkat pendidikan tinggi untuk membangun dan mengembangkan kepribadian yang luhur. Pendidikan agama harus ditumbuhkembangkan di bangku kuliah. Bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suri teladan dalam pelaksanaan dan pengamalan ajaran agama pada kehidupan sehari-harinya. Intinya, mahasiswa diharapkan benar-benar menjadi orang yang beragama, dapat hidup tentram dan bahagia yang didasari dan dilandasi sraddha dan bhakti (keimanan dan ketakwaan) kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Secara historis, perkembangan agama Hindu pada awalnya dilaksanakan secara tradisional melalui pendidikan pasraman. Penerapan pendidikan, sebelum mulai belajar, maka diawali dengan suatu upacara keagamaan yang disebut upacara upanyana, dimana seorang guru atau nabe meletakkan telapak tangannya pada ubun-ubun seorang murid atau sisya sebagai simbol pencurahan seluruh personalite kepada sisya (murid/siswa). Azas pendidikannya bersifat kekeluargaan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kikibrainly dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 03 Jan 22