Jawaban:

Kawih adalah salahsatu jenis lagu yang ada dalam seni Sunda. Jenis lain dari lagu yang ada dalam seni Sunda adalah seperti tembang dan kakawihan. Jika dilihat dari rumpaka atau liriknya, tembang merupakan bentuk puisi yang terikat oleh aturan, yaitu aturan pupuh. Aturan yang ada pada pupuh disebut "guru lagu" dan "guru wilangan". Sedangkan kawih dan kakawihan merupakan bentuk puisi yang tidak terikat oleh aturan, seperti aturan pupuh.

Meskipun kawih tidak terikat oleh aturan, seperti aturan "guru lagu" dan "guru wilangan" yang ada dalam pupuh, di dalam kawih terdapat beberapa unsur yang dapat digunakan untuk menganalisa isi dari sebuah kawih. Unsur-unsur yang ada di dalam sebuah kawih yaitu unsur tema, nada dan suasana, rasa, serta amanat.

Di bawah ini adalah analisa dari kawih Pileuleuyan berdasarkan unsur-unsur kawih yang ada:

1. Rasa adalah tentang hal-hal yang menjiwai isi kawih. Rasa menggambarkan sikap yang membawakan kawih terhadap pokok persoalan yang ada dalam rumpaka kawih. Oleh sebab itu rasa kawih akan terlihat jika kawih tersebut dinyanyikan. Rasa dari kawih Pileuleuyan saat dinyanyikan adalah rasa gembira.

2. Nada dan suasana adalah sikap dari pengarang terhadap kawih yang dibuatnya yang terasa oleh yang mendengarkan atau yang membaca kawih. Nada dan suasana yang tercermin dari kawih Pileuleuyan adalah meskipun temanya tentang perpisahan, tapi kawih tersebut dinyanyikan dengan irama yang gembira dengan rasa kebersamaan meskipun dalam suasana yang khidmat.

3. Amanat adalah maksud yang ingin disampaikan oleh pengarang kawih. Amanat dari kawih Pileuleuyan adalah pamitan untuk berpisah dan sebelum berpisah mari berkumpul untuk kangen-kangenan atau dalam bahasa Sunda disebut "sosonoan".

4. Tema adalah gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh si pengarang kawih. Tema dari kawih Pileuleuyan adalah tentang perpisahan.

Penjelasan:

Semoga membantu