Macapatan ora dianakake ing ritual A.mitoni B.sripah C.bayen D.supitan

Berikut ini adalah pertanyaan dari yantosor44 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Dasar

Macapatan ora dianakake ing ritual A.mitoni B.sripah C.bayen D.supitan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Macapatan ora dianakake ing ritual B. Sripah

Mitoni, bayen dan supitan merupakan ritual yang digunakan untuk seorang anak mulai dari saat didalam kandungan (mitoni), dilahirkan (bayen) dan disunat pada anak laki-laki (supitan). Dimana tembang Macapat yang dapat ditembangkan adalah Maskumambang, Mijil dan Sinom.

Penjelasan:

Tembang Macapat merupakan sastra jawa yang memiliki beberapa macam jenisnya, yaitu:

  • Maskumambang

Berasal dari kata “Kumambang” yang artinya mengambang. Maksudnya tahapan kehidupan manusia diawali dari rahim seorang ibu (janin).

  • Mijil

Berasal dari kata “miijil” yang artinya muncul. Maksudnya selamanya seorang manusia akan lahir dari perut ibu, lalu muncul ke dunia (lahir).

  • Kinanthi

Berasal dari kata “kantheni” artinya bimbing. Maksudnya seorang anak akan dibimbing orang tuanya agar dapat hidup dengan baik di dunia.  

  • Sinom

Berasal dari kata “si” yaitu seorang “nom” artinya muda. Maksudnya tembang ini menggambarkan perkembangan atau perilaku seorang anak hingga remaja.

  • Durma

Berasal dari kata “Munduring tata krama” yang artinya tata krama yang mundur. Maksudnya tembang ini menggambarkan contoh perilaku tata krama yang buruk seorang manusia.

  • Pangkur

Berasal dari kata “mungkur” yaitu meninggalkan. Maksudnya manusia yang mulai memperbanyak ibadah dan meninggalkan nafsu dunia.

  • Asmaradhana

Berasal dari kata “asmara” yaitu cinta atau suka. Maksudnya tembang ini menggambarkan tentang rasa cinta antara lawan jenis.

  • Gambuh

Berasal dari kata “Jumbuh” yang artinya cocok. Maksudnya, jika sepasang wanita dan pria yang sudah cocok, sebaiknya dinikahkan.

  • Dhandhanggula

Berasal dari kata “gegedhangan” yaitu harapan dan cita-cita dan “gula” yang memiliki rasa manis. Maksudnya manusia yang memiliki harapan, cita-cita atau angan-angan yang manis.

  • Megatruh

Berasal dari kata “megat” yaitu putus dan “ruh” yaitu nyawa. Maksudnya manusia sudah mencapai tujuan hidup di dunia dan waktunya bertemu dengan Yang Maha Kuasa (Tuhan).

  • Pucung

Berasal dari kata “pocong” yaitu mayat yang dibungkus kain kafan. Maksud dari tembang pucung yaitu manusia yang tidak mempunyai ruh.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang paugeran dalam tembang macapat adalah

yomemimo.com/tugas/1017180

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AndikPujianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 16 May 22