Jawaban:

Perang melawan VOC di Nusantara

1. Sultan Nuku dari Tidore

Pemimpin : Sultan Nuku

Tahun perlawanan : Tahun 1783 s.d. 1801

Penyebab :

• VOC menyengsarakan rakyat Ternate
• VOC ikut campur dalam konflik internal Kesultanan Ternate yang menyebabkan Sultan Nuku berada di pengasingan.

Kronologi

• Sultan Nuku tidak senang VOC menyengsarakan rakyat
• VOC ikut campur dalam konflik internal Kesultanan Ternate yang menyebabkan Sultan Nuku berada di pengasingan.
• Tanggal 11 November 1781, Pangeran Nuku diangkat sebagai pemimpin oleh para pendukungnya di tanah pelarian.
• Pada 1783, pasukan Nuku menyerbu pos Belanda di Halmahera dan memperoleh hasil gemilang.
• Pada 12 April 1797 Tidore yang semula di bawah pengaruh Belanda akhirnya bisa direbut. Belanda pun terpaksa angkat kaki ke Ternate.
• Pada 15 Juli 1799, Belanda melancarkan serangan ke Tidore dari Ternate. Pada 15 Juli 1799, Belanda melancarkan serangan ke Tidore dari Ternate.
• Tahun 1801 Belanda menyerah dan terpaksa hengkang ke Ambon akibat serangan Sultan Nuku.

2. Sultan Hasanuddin dari Kesultanan Gowa

Pemimpin : Sultan Hasanuddin

Tahun perlawanan : Tahun 1666 s.d. 1669

Penyebab :

• VOC menyengsarakan rakyat Gowa Tallo
• VOC melancarkan monopoli rempah-rempah yang merugikan rakyat
• Belanda melakukan politik adu domba memecah kerajaan Gowa dan Bone

Kronologi

• Pada 21 Desember 1666, pecah perang terbuka antara VOC dan Kerajaan Gowa yang dipimpin langsung Sultan Hasanuddin.
• Pada tanggal 23 Oktober 1667 Benteng Barombong berhasil dikuasai VOC.
• Akibatnya Sultan Hasanuddin harus menandatangani Perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1667
• Tahun 1668 Sultan Hasanuddin Hasanuddin kembali menyerang VOC namun kalah.
• Perlawanan akhirnya benar benar padam tahun 1669

3. Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten

Pemimpin : Sultan Ageng Tirtayasa

Tahun perlawanan : Tahun 1656

Penyebab :

• Adanya gangguan terhadap kapal dagang dari Cina dan Maluku yang akan menuju Banten.yang dilakukan VOC.
• Keinginan VOC untuk memonopoli dan menguasai perdagangan di kawasan pesisir Jawa.
• VOC menghalangi kegiatan perdagangan di Banten.

Kronologi :

• Sultan Ageng Tirtayasa murka dan muak atas sikap VOC beliau pun memimpin rakyat Banten untuk menyerang VOC ke Batavia pada 1656.
• Sultan Ageng memerintahkan Sultan Haji untuk mengurus Banten selama perang ke Batavia, namun Sultan Haji malah mengkudeta Sultan Ageng Tirtayasa dibantu VOC.
• Pada akhirnya karena pemerintahannya yang lemah, VOC menaklukan Sultan Haji lewat perjanjian yang merugikan Banten