Jawaban:

Pada suatu hari ada seorang anak bernama Rahma. Ia adalah anak dari keluarga yang kurang mampu. Akan tetapi keterbatasannya itu tidak membuat ia pantang menyerah untuk meraih cita-citanya. Ketika ibu dan seorang anak tersebut bercakap-cakap mengenai masa depan anaknya. Ibunya berkata : “Nak, sekolahlah yang rajin, karena itu dapat membuatmu pandai agar cita-citamu tercapai“.

Anaknya pun menjawab : “Baik bu, Rahma akan sekolah yang rajin dan menjadi pandai karena Rahma ingin sekali menjadi Guru“.

“MasyaAllah..Mulia sekali cita-citamu, nak. Ibu akan selalu mendoakanmu yang terbaik, nak“ Sahut ibunya.

Anaknya pun menjawab : “Iyah bu, terimakasih. Karena aku ingin mengajari kepada muridku nanti betapa pentingnya menimba ilmu“.

         Keesokan harinya, Rahma berpamitan dengan ibu dan bapaknya untuk pergi ke sekolah. Rahma mengayuh sepeda untuk sampai ke sekolahnya. Sesampainya di sekolah, Rahma pun disambut ceria oleh teman-temannya kemudian mereka bergegas menuju kelas. Tak lama kemudian ibu guru pun datang menuju kelas dan menjelaskan materi yang akan disampaikan. Beberapa jam kemudian bel berbunyi menandakan waktu istirahat. Rahma diajak oleh temannya untuk pergi ke taman bermain. Namun, Rahma menolak karena ia ingin mengulang pelajaran yang sudah dipelajari seraya mengingat perkataan ibunya kemarin. Lalu, temannya pun pergi menuju taman bermain.