Penjelasan:

1. Zat yang tercampur sempurna yaitu gelas nomor 5 (susu cair).

2. Zat yang tidak tercampur sempurna yaitu gelas nomor 1 (minyak goreng).

3. Zat yang tidak tercampur yaitu gelas nomor 2 (garam).

4. Hasil pengamatan pada langkah nomor 4 menunjukkan campuran tercampur dengan baik pada gelas nomor 3 (gula) dan nomor 5 (susu cair), sedangkan pada gelas nomor 1 (minyak goreng), nomor 2 (garam), nomor 4 (kopi), dan nomor 6 (sirup) terlihat zat tidak tercampur sempurna. Pada langkah nomor 5, terlihat bahwa pada gelas nomor 1 (minyak goreng), nomor 2 (garam), dan nomor 6 (sirup), zat terpisah dengan jelas. Sedangkan pada gelas nomor 3 (gula), nomor 4 (kopi), dan nomor 5 (susu cair), zat tercampur sempurna dengan baik.

5. Hasil percobaan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu bisa tercampur sempurna atau tidak tercampur sempurna. Hal ini tergantung pada sifat-sifat kimia dari zat tersebut. Zat yang tercampur sempurna akan membentuk campuran yang seragam, sedangkan zat yang tidak tercampur sempurna akan membentuk campuran yang tidak seragam. Oleh karena itu, dalam mempelajari campuran, kita perlu memahami sifat-sifat kimia dari zat-zat yang hendak dicampur.

JUAL JASA MENGERJAKAN TUGAS SAMPAI TUNTAS

WA : 083830142066