Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa gaji perempuan di

Berikut ini adalah pertanyaan dari intanajaa77 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa gaji perempuan di seluruh dunia lebih rendah dibanding laki-laki. Hal itu terjadi sekalipun kinerjanya bagus. ”Perempuan itu kalau melakukan sesuatu dan menghasilkan (yang) bagus itu apresiasinya oh how cute, how cute, tapi dibayarnya 30% lebih rendah dari laki-laki. Jadi kalau perempuan melakukan sesuatu karena gendernya, dia dianggap itu suatu pekerjaan yang cute, specially, dia caring ya udah dikasih seadanya. Kalau laki-laki langsung dihitung cost, margin, berapa dana dia mendapat profit, maka dia dikasih bonus gaji” kata Sri Mulyani. Bersadarkan uraian tersebut, mengapa hal tersebut (ketidaksetaraan gender) terjadi?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Ketidaksetaraan gender dalam hal gaji di seluruh dunia terjadi karena adanya diskriminasi gender yang terus menerus terjadi. Diskriminasi gender adalah segala bentuk diskriminasi yang terjadi terhadap seseorang atau sekelompok orang karena identitas jenis kelamin mereka. Diskriminasi gender dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal pekerjaan dan gaji.

Dalam kasus ketidaksetaraan gaji antara laki-laki dan perempuan, biasanya terjadi karena adanya stereotip gender yang masih terus menerus diyakini oleh masyarakat. Stereotip gender adalah asumsi yang dibuat oleh masyarakat tentang sifat dan peran yang seharusnya dimiliki oleh seseorang berdasarkan jenis kelaminnya. Stereotip gender yang masih diyakini oleh masyarakat, seperti perempuan hanya cocok untuk pekerjaan yang "cute" atau "lembut" dan laki-laki hanya cocok untuk pekerjaan yang "keras" atau "teknis", dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ketidaksetaraan gaji antara laki-laki dan perempuan.

Selain itu, adanya praktik-praktik diskriminasi gender dalam proses perekrutan dan promosi di tempat kerja juga dapat menyebabkan terjadinya ketidaksetaraan gaji antara laki-laki dan perempuan. Misalnya, adanya praktik mengutamakan laki-laki dalam proses perekrutan atau promosi di tempat kerja, atau adanya kesenjangan gaji yang tidak sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerja antara laki-laki dan perempuan.

Untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan gaji antara laki-laki dan perempuan, diperlukan tindakan-tindakan yang konkret dan terpadu, seperti:

Memperkuat regulasi dan peraturan yang menjamin kesetaraan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan dalam hal pekerjaan dan gaji.

Menyediakan pelatihan dan pendidikan yang membantu meningkatkan kompetensi dan kemampuan perempuan, sehingga lebih mudah untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

Menghapus praktik-praktik diskriminasi gender dalam proses perekrutan dan promosi di tempat kerja, dengan memberikan akses yang sama kepada laki-laki dan perempuan terhadap peluang kerja dan kesempatan untuk meningkatkan karier.

Mengadakan sensitisasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender dalam hal pekerjaan dan gaji.

Melakukan monitoring dan evaluasi secara terus-menerus terhadap keberhasilan tindakan-tindakan yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan gaji antara laki-laki dan perempuan, serta mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alifananta5 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 24 Mar 23