Jawaban dan penjelasan:

1. Ketimpangan ekonomi: Globalisasi seringkali membawa ketimpangan ekonomi yang signifikan antara negara-negara kaya dan miskin. Negara-negara yang memiliki modal dan kemampuan untuk berinvestasi dan berpartisipasi dalam ekonomi global cenderung menjadi lebih maju, sementara negara-negara yang kurang berkembang seringkali tertinggal dan sulit untuk bersaing.

2. Hilangnya pekerjaan domestik: Perusahaan-perusahaan seringkali memilih untuk memindahkan produksi ke negara-negara dengan upah murah, sehingga pekerjaan domestik di negara asal dapat hilang. Hal ini berdampak negatif bagi pekerja yang kehilangan pekerjaannya, sehingga meningkatkan tingkat pengangguran.

3. Kerusakan lingkungan: Globalisasi seringkali memperburuk dampak lingkungan. Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di negara-negara berkembang cenderung lebih kurang memperhatikan lingkungan karena persyaratan lingkungan yang lemah. Hal ini juga dapat berdampak pada kesehatan manusia.

4. Masuknya produk ilegal: Globalisasi juga membuka pintu masuk bagi perdagangan produk ilegal seperti obat-obatan terlarang, senjata, dan manusia. Hal ini berdampak negatif pada masyarakat dan pemerintah.

5. Hilangnya budaya lokal: Globalisasi dapat menghilangkan budaya lokal karena dominasi budaya global. Banyak orang yang mulai melupakan adat dan tradisi lokal mereka karena interaksi dengan budaya global.

6. Ketidakstabilan dan Konflik: Globalisasi dapat memperburuk ketidakstabilan dan konflik di beberapa negara. Kesenjangan ekonomi yang semakin membesar di antara negara-negara dapat memicu konflik dan kerusuhan. Hal ini juga dapat meningkatkan ketidaknyamanan dalam situasi politik dan sosial.

7. Ketergantungan: Negara yang bergantung pada perdagangan global dapat kehilangan kemandirian ekonominya dan menjadi sangat tergantung pada impor. Hal ini juga menyebabkan ketidakpastian di pasar internasional.

Hello

;)