Jawaban:

B. Basa Rinengga

Penjelasan:

A. Basa Kawi

Basa Kawi adalah sebuah bahasa kuno yang berkembang pada zaman Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah. Basa Kawi menggunakan aksara Jawa Kuno yang merupakan cikal bakal dari aksara Jawa yang digunakan saat ini. Bahasa ini banyak digunakan dalam naskah-naskah kuno seperti Kakawin Ramayana, Kakawin Bharatayuddha, dan lain-lain.

B. Basa Rinengga

Basa Rinengga adalah istilah dalam sastra Jawa yang merujuk pada bahasa atau ungkapan yang indah, halus, dan dipilih secara cermat. Basa Rinengga digunakan dalam karya sastra Jawa seperti tembang macapat, serat, atau puisi Jawa lainnya. Bahasa ini mengutamakan keindahan ekspresi dan diksi yang kaya.

C. Basa Padinan

Basa Padinan adalah istilah dalam sastra Jawa yang merujuk pada bahasa atau ungkapan yang sederhana, lugas, dan mudah dipahami. Basa Padinan digunakan dalam komunikasi sehari-hari atau dalam karya sastra yang bersifat sederhana seperti gending Jawa atau kidung Jawa.

D. Basa Kadaton

Basa Kadaton adalah istilah dalam sastra Jawa yang merujuk pada bahasa atau ungkapan yang digunakan dalam lingkungan keraton atau istana. Basa Kadaton memiliki ciri khas penggunaan bahasa yang formal, kiasan yang rumit, dan ungkapan yang penuh kehalusan. Bahasa ini digunakan dalam karya sastra Jawa yang berkaitan dengan kehidupan di keraton, seperti serat-serat keraton atau kidung-kidung keraton.

Pilihan yang paling tepat dalam konteks ungkapan "dipaesi/direngga-rengga utawa dilupakan diarani" adalah B. Basa Rinengga, yang mengacu pada bahasa atau ungkapan yang indah dan dipilih dengan cermat.