Berikut ini adalah pertanyaan dari khanzaa654 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Untuk menyela - m at ka n perkampungan mereka dari bahaya lahar dingin, warga Dusun Klumpukan, Desa Seloboro, Kecamatan Salam, Magelang, membangun tanggul secara swadaya, seperti pada Kamis (10/2).
Untuk menyela - m at ka n perkampungan mereka dari bahaya lahar dingin, warga Dusun Klumpukan, Desa Seloboro, Kecamatan Salam, Magelang, membangun tanggul secara swadaya, seperti pada Kamis (10/2).
Sonya Hellen Sinombor dan Regina Rukmorini
”Andai saja tak ada karung-karung pasir ini, mungkin ratusan rumah sudah hancur seperti rumah saya,” papar Mudjihardjo (63), warga Dusun Klumpukan, Desa Seloboro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, seraya menatap gundukan karung plastik putih berisi pasir yang berjejer di pinggir aliran Kali Putih, Kamis (10/2).
Kendati bersifat sementara, tanggul darurat yang terbuat dari karung-karung pasir itu setidaknya menghindarkan warga dari ancaman lahar dingin dari hulu Kali Putih di Gunung Merapi.
Namun, karena kuatnya terjangan lahar dingin, ribuan karung pasir yang disusun warga dibantu relawan dari berbagai desa itu berulang kali jebol. Material berupa air, pasir, dan batuan pun menembus dan menenggelamkan lima rumah di dukuh tersebut.
”Sudah empat kali kami bangun tanggul dari karung pasir. Tapi, karena banjir lahar dingin terlalu besar dan kuat, apalagi bawa batu yang besar-besar, tumpukan karung pasir roboh lagi,” papar Mudjihardjo.
Selain rumah Mudjihardjo, ada empat rumah lain yang diterjang lahar dingin. Material setinggi 2 meter lebih kini menutupi rumah-rumah tersebut, hingga menyisakan puing-puing bagian atap rumah.
Padahal, sebelum banjir lahar dingin kiriman dari hulu Kali Putih datang, jarak rumah Mudjihardjo dengan aliran Kali Putih sekitar 25-30 meter. Saat ini, rumah Mudjihardjo tinggal beberapa langkah dari sungai itu. Bentangan sungai juga makin melebar dari 20-an meter menjadi 50-60 meter.
Terjangan lahar dingin yang begitu menakutkan membuat warga di dusun tersebut berupaya keras menyelamatkan rumah mereka. Maka ketika tanggul dari pasir itu ambrol lagi, warga tak patah semangat. Sejak lahar dingin menerjang, sudah empat kali mereka membangun tanggul sepanjang 50 meter di tepi Kali Putih.
Sebenarnya pemerintah sudah berupaya membuat tanggul menggunakan alat berat. Namun, batu-batu besar membuat tanggul yang belum sempurna jebol lagi. ”Seandainya tak ada karung-karung pasir, tentu kondisinya akan lebih parah,” ujar Sarwiji, koordinator relawan di Dusun Klumpukan.
Upaya mengantisipasi dan membentengi diri dari ancaman bencana juga dilakukan sejumlah warga di Dusun Kemiren, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam. Setiap kali ada hujan, warga langsung bergantian melakukan pengamatan kondisi Kali Putih di lima titik dengan melibatkan 25 warga dusun.
Penjelasan:
maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nanalalana9911 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 27 Nov 22