sebutna jenise tembang Jawa lan tuladhane(4)

Berikut ini adalah pertanyaan dari evelyn286 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Dasar

Sebutna jenise tembang Jawa lan tuladhane(4)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jenise tembang Jawa ana telu, yaiku:

  1. Tembang jawa klasik: Kinanthi, Pangkur, Balabak, Maduretna
  2. Tembang dolanan: Lir-ilir, Cublak-cublak suweng, Gugur gunung, Lumbung desa
  3. Tembang campursari: Sewu kutho, Stasiun balapan, Cucak Rowo, Cidro

Pembahasan

Tembang adalah sebuah karya sastra berbahasa daerah tertentu yang disusun berdasarkan aturan tertentu. Aturan-aturan yang terdapat dalam tembang Jawa adalah:

  1. Guru Gatra: Jumlah bait
  2. Guru Wilangan: Jumlah suku kata dalam setiap baris
  3. Guru Lagu: Huruf vokal terakhir di setiap baris

Tembang jawa klasik sebenarnya terbagi lagi menjadi 3, yaitu tembang alit(kecil), tengahan (madya), dan gedhe/ageng (besar). Tembang klasik yang terpopuler adalah tembang alit, yang biasanya dikenal dengan tembang macapat. Tembang macapat juga terdapat pada materi pelajaran bahasa Daerah karena menceritakan tentang perjalanan hidup manusia. Berikut urutan tembang macapat :

  1. Tembang Maskumambang: fase manusia saat berada di kandungan.
  2. Tembang Mijil: fase manusia saat lahir ke dunia.
  3. Tembang Sinom: fase manusia saat mengalami masa muda yang indah.
  4. Tembang Kinanthi: fase manusia saat pembentukan jati diri dan meraih cita-cita.
  5. Tembang Asmarandhana: fase manusia saat merasakan percintaan.
  6. Tembang Gambuh: fase manusia saat memutuskan untuk menikah.
  7. Tembang Dhandanggula: fase manusia saat berada pada kemapanan/kesuksesan.
  8. Tembang Durma: fase manusia saat sudah mencapai kesuksesan, maka harus berbagi/bersedekah.
  9. Tembang Pangkur: fase manusia saat harus menjadi pribadi yang baik dengan menghilangkan hawa nafsu yang buruk.
  10. Tembang Megatruh: fase manusia saat berpisah dengan ruh-nya/meninggal.
  11. Tembang Pocung: fase manusia saat digunakan kain kafan dan dikuburkan.

Tembang dolanan juga terbagi menjadi dua, yaitu dolanan gagrag anyar  (baru) dan dolanan gagrag lawas (lama). Perbedaannya adalah tembang dolanan gagrag anyar diketahui penulisnya, contohnya adalah tembang Gambang SulingciptaanKi Nothosabdho; seorang legenda wayang kulit Indonesia. Tembang dolanan gagrag lawas memiliki ciri lirik yang maknanya susah ditebak, seperti tembang Gundhul-gundhul pacul. Namun, kesamaan dari tembang dolanan gagrag anyar dan lawas adalah memiliki nilai budi pekerti baik yang ingin disampaikan kepada anak-anak.

Kemudian, kita pasti mengenal seniman campursari Almarhum Didi Kempot. Tembang campursari adalah jenis tembang Jawa modern, karena tidak memiliki aturan yang terikat dan biasanya bertemakan kisah percintaan.

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang tembang dolanan lumbung desa: yomemimo.com/tugas/39141544
  2. Materi tentang isi tembang macapat pangkur: yomemimo.com/tugas/207259

Detail jawaban

Kelas: SMA

Mapel: Bahasa Daerah

Bab: Tembang Jawa

Kode: -

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aisyahnadine dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 08 Dec 18