Berikut ini adalah pertanyaan dari mia028231 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Dalam bahasa Sunda ada dua ragam bahasa yaitu yang disebut Ragam Basa Hormat / Lemes (halus) dan Ragam Basa Loma (akrab/kasar). Dalam Ragam Basa Hormat / Lemes atau halus ada dua macam bahasa hormat atau halus, yaitu bahasa hormat atau halus untuk diri sendiri dan bahasa hormat atau halus untuk orang lain yang lebih tua.
Di bawah ini adalah contoh kalimat bahasa Sunda hormat atau halus untuk diri sendiri dan bahasa hormat atau halus untuk orang lain yang lebih tua :
1. Abdi bade mios ka Bandung, artinya Saya mau pergi ke Bandung (bahasa hormat untuk diri sendiri)
2. Pun lanceuk bade angkat ka Bandung, artinya Kakak saya mau pergi ke Bandung (bahasa hormat untuk orang yang lebih tua)
3. Abdi bade mangsul ka rorompok abdi, artinya Saya mau pulang ke rumah saya (bahasa hormat untuk diri sendiri)
4. Pa guru bade mulih ke bumina, artinya Pa guru mau pulang ke rumahnya (bahasa hormat untuk orang yang lebih tua)
Ketentuan atau aturan yang terkait dengan ragam bahasa Sunda dikenal dengan sebutan Tatakrama Basa Sunda. Sebelumnya dalam bahasa Sunda pernah ada sampai delapan ragam bahasa, yaitu enam ragam bahasa hormat atau halus dan dua ragam bahasa akrab atau kasar.
Pada saat itu ketentuan atau atiran yang terkait dengan ragam bahasa Sunda dikenal dengan sebutan Undak Usuk Basa Sunda. Tetapi saat ini istilah Undak-usuk Basa Sunda telah diganti dengan istilah Tatakrama Basa Sunda. Selain itu, ragam bahasa yang ada dalam bahasa Sunda juga saat ini telah secara resmi disederhanakan menjadi hanya dua ragam bahasa saja.
moga bermanfaat yee:)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pupuaida dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 03 Nov 22