Jawaban:

Perang Barathayudha sedang berkecamuk, Pandawa dan Kurawas bertempur bersama

untuk menjadi penyelamat para prajurit

. Raja Duryudhana terus mempertahankan negara Ngastina Watake Prabu

Duryudhana dalam keserakahan menyebabkan perang Barathayudha Sampai saat Raja Duryudhana bertanya

untuk diterimanya Bismillah sebagai komandan Kurawa

Resi Bisma adalah orang yang sabar dan bijak serta kuat dan kaya akan ilmu. Resi Bisma senapatine

Kurawa telah menembakkan beberapa anak panah. Prajurit Pandawa sedih dengan persaudaraannya

Resi Bisma. Raden Seta sang Panglima Pandawa dibunuh oleh Resi Bisma. Pandawa sedih

atine. Hati Raden Arjuna yang baik hati, gesit dan cekatan tidak mampu menyaingi Resi

Bisma. Raden Arjuna semakin sedih dan berduka karena putranya yang bernama Bambang

Irawan meninggal di Palagan.

Pandawa yang tidak memiliki senopati kemudian mencari seorang senopati yang dapat mengalahkan Resi Bisma.

Raja Kresna yang memiliki ilmu yang lebih handal kemudian mengirim Raden Arjuna untuk memanggil Wara

Srikandhi garwane. Srikandhi adalah wanita yang sudah lama menderita, rajin di hatinya, bersedia menjadi komandannya

Pandawa.

Srikandhi menembakkan panahnya ke arah kue Resi Bisma, namun saat itu tidak mengenai situasi

Ada ndrawasi, Dewi Amba yang pernah tak sengaja terkena panah Resi Bisma hingga sampai titik maut.

menelan pelukan Srikandhi. Srikandhi kemudian menembakkan ratusan anak panah yang tertancap di pelukannya

Resi Bisma. Raden Arjuna kemudian melanjutkan untuk menembakkan panahnya ke panah dewi

Srikandhi. Jemparing menempel di dada Resi Bisma. Resi Bisma jatuh dari keretanya tetapi tidak

jatuh. Karena Resi Bisma adalah seorang wasu yang dikaruniai oleh para dewa

menentukan waktu kematiannya sendiri. Resi Bisma ingin mati begitu dia tahu akhir perang.

Setelah perang usai, Resi Bisma sedang sekarat.