Ngoko luguini sendiri bisa disebut sebagaisuatu bentuk dari unggah-ungguh bahasa Jawa yang semua kosakatanya berbentuk ngoko dan netral (leksikon ngoko dan netral) tanpa terselip leksikon krama, krama inggil, atau krama andhap baik untuk persona pertama, kedua, maupun untuk persona ketiga.

Ngoko alusini sendiri bisa disebut sebagaisuatu bentuk dari unggah-ungguh bahasa Jawa yang dalamnya ini tidak hanya terdiri atas leksikon ngoko dan netral saja tetapi juga terdiri atas leksikon krama inggil, krama andhap, atau leksikon krama yang muncul sebenarnya hanya dipakai untuk menghormati mitra wicara yakni orang ke-2 maupun ke-3.

Krama lugusendiri bisa disebut sebagaisuatu bentuk dari unggah-ungguh bahasa Jawa / ragam krama yang kadar kehalusannya ini rendah. Jadi walaupun seperti itu, jika dibandingkan dengan ngoko alus, ragam krama lugu ini tetap menunjukkan kadar kehalusan.

Krama alusini bisa disebut sebagaisuatu bentuk dari unggah-ungguh bahasa Jawa yang semua kosakatanya ini terdiri atas leksikon krama yang juga dapat ditambah dengan leksikon krama inggil ataupun krama andhap sendiri.

Pembahasan

Ragam bahasa Jawa sendiri mempunyai berbagai tingkatan tutur yang lazim yang disebut juga dengan undha-usuk basa. Undha-usuk basa yang dimaksudkan ini ialah untuk membedakan ranah mitra tutur sebagai perwujudan penghormatan berdasarkan tingkat usianya serta tingkat kedudukannya.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang 25 contoh dari ngoko lugu yomemimo.com/tugas/526727

2. Materi tentang perbedaan ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus yomemimo.com/tugas/2349959

3. Materi tentang 5 contoh - contoh dari ngoko alus, ngoko lugu, krama lugu, serta krama inggil yomemimo.com/tugas/3078522

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: B. Indonesia

Bab: Bab 11 - Menyunting Beragam Teks (Kalimat Efektif)

Kode: 9.1.11

#TingkatkanPrestasimu