buat lah satu cerita tentang kejujuran atau amanahmu yg pernah

Berikut ini adalah pertanyaan dari halimatussakdyah40 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buat lah satu cerita tentang kejujuran atau amanahmu yg pernah kamu lakukan cerita tersebut di buat / di urai minimal 50 katakak mohon bantuan nya saya bingung terimakasih banyak yang sudah mau membantu! ^^

MISAL NYA SEPERTI WAKTU DI TANYA PAS MPLS ATAU KETIKA BELI DI KANTIN

mapel : PAI
kelas : 7 ​​​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada hari Senin, Dodi bersama teman-teman se-SD nya melaksanakan upacara bendera. Yang bertugas pada hari itu adalah peserta upacara kelas 5 SD, termasuk Dodi yang juga ditugaskan menjadi pengibar bendera.

Dodi sangatlah beruntung karena kegiatan upacara dilaksanakan sebentar saja, soalnya Guru selaku pembina upacara hanya menyampaikan sepatah dua patah kata pesan. Bukan seperti biasanya yang bisa sampai berpuluh - puluh kalimat.

Pak Guru berpesan agar mereka semua terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, patuh kepada orang tua dan guru, menjaga kebersihan diri, sekolah, dan lingkungan, serta yang palingpenting untuk selalu berperilaku jujur.

Sesudah upacara, Dodi bersama dua orang temannya pun sempat melipat bendera.

Bersamaan dengan itu, secara tidak sengaja Dodi melihat ada uang Rp50.000 yang jatuh dari saku celana seorang siswa kelas 6.

“Eh, Toni. Itu ada uang kakak kelas barusan jatuh. Bagaimana ini?” Dodi bilang ke temannya toni.

“Wah, banyak itu! Bagaimana kalau sepulang sekolah nanti kita makan-makan di warung baksonya Bu Siti. 50.000 lho, lumayan, kan. Kita bisa dapat porsi komplit.”

Dodi pun agak gemetar dan tidak enak mendengar percakapan kedua orang temanku. Sebenarnya sejak awal melihat uang itu Dodi ingin langsung mengembalikannya kepada Kakak kelas, tapi dia takut karena ia juga tidak kenal kepada kakak kelas tersebut.

“Begini saja, teman-teman. Menurutku, lebih baik kita kembalikan uang ini kepada Kakak kelas dan kalian tolong temani aku.” Dodi ucap.

“Ya udah deh. Aku setuju. Toh, ini juga bukan uang milik kita, kan. Jelas-jelas tidak akan berkah jika kita membelanjakannya. Selain itu, kita juga harus jujur kepada diri sendiri dan orang lain.” Teman - temannya pun setuju.

“Setuju. Oke. Mari kita bergegas menuju kelas 6 sebelum bel berbunyi.”

Teman-teman Dodi memang orang-orang yang baik. Buktinya, mereka mau mendukung niat yang baik serta membudayakan perilaku jujur seperti yang diamanatkan Pak Guru.

Pada saat itu juga, akhirnya mereka langsung pergi ke kelas 6. Dodi tidak takut lagi karena sudah didampingi teman-temannya yang baik hati.

Saat masuk ke kelas 6, Dodi pun terlebih dahulu menyimpan uang Rp50.000 tersebut sembari bertanya kepada seluruh siswa di kelas tersebut.

“Maaf, izin sebentar. Apakah di sini ada Kakak-kakak yang baru saja kehilangan uang?” Dodi ucapkan di depan kelas tersebut.

Dodi kaget! Ternyata ada lebih dari 5 orang siswa yang mengaku kehilangan, padahal kan uangnya cuma selembar saja.

Dodi sontak langsung bertanya kepada kelima siswa tersebut tentang berapa jumlah uang yang hilang. Ternyata mereka berbohong.

Ada yang menjawab Rp5.000, Rp10.000, Rp.20.000, hingga Rp100.000. Ternyata mereka tidak tanggung-tanggung ingin menipu Dodi dan teman-temannya.

Meski begitu, tetap saja hanya ada satu orang yang menjawab Rp50.000, dan Dodi yakin memang dialah pemilik uang yang asli.

Detik itu pula, Dodi pun mengembalikan uang tersebut. Tanpa banyak berbicara, mereka pun langsung masuk ke kelas. Tak lupa, dia sang senior juga mengucapkan terima kasih seraya tersenyum.

“Terima kasih, Dek. Uang ini adalah ongkos Kakak selama 3 hari.”

Mereka pun ikut bahagia melihat Kakak kelas yang juga bahagia. Sembari berjalan menuju kelas, tiba-tiba Pak Guru yang menjadi pembina upacara tadi memanggilku.

“Nak, ke sini sebentar. Iya, kalian bertiga. Cepat, ya!”

Entah ada angin apa kok Pak Guru sampai memanggil mereka ke ruang guru. Ketika Dodi dan teman-temannya tiba di ruang guru, ternyata di sana sudah ada hidangan lontong daging.

“Anak-anak, kalian sungguh hebat. Kalian adalah panutan siswa yang mengudarakan perilaku kejujuran di sekolah. Sebagai apresiasi, Bapak traktir kalian untuk bersama-sama kita makan lontong.”

Dodi dan teman-temannya senang bukan kepalang. Dodi jadi teringat kata temannya tadi bahwa kejujuran itu sebenarnya selalu membawa berkah. Yang baik selamanya akan selalu baik. Maka dari itu mari kita semua terus menjaga dan melestarikan perilaku kejujuran.


Maaf kalo ceritanya sedikit gak nyambung
Semoga Membantu :DD

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh DreamNotFound dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 19 Nov 22