bagaiman penyebutan gelar raja pada masa kerajaan Hindu-Buddha?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari nadyafiraita05 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaiman penyebutan gelar raja pada masa kerajaan Hindu-Buddha?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penyebutan Gelar Raja sebagai penguasa tertinggi dalam sebuah kerajaan juga memiliki keunikan tersendiri. Terdapat banyak gelar raja yang memiliki gaya sendiri di masing-masing kerajaan . Selain gelar Raja terdapat beberapa gelar lain yang merujuk kepada kekuasan tertinggi dalam sebuah wilayah.

Beberapa penguasa Islam di Indonesia juga masih menggunakan gelar Raja seperti kerajaan-kerajaan pra Islam. Menurut Sartono Kartodirjo disebutkan yang dimaksud adalah seorang yang tanpa pelaksanaan kekuasaan tertinggi dan berbagai lambang yang bersifat magis dan mistis.

tradisi notulensi sudah ada sejak masa Hindu-Buddha. Salah satunya dikenal dengan sebutan citralekha, yaitu orang yang bertugas mencatat perintah raja. Dalam relief Candi Panataran pun diabadikan gambar murid yang mencatat ajaran dari seorang guru.

pada masa Hindu-Buddha tetap dapat diperoleh gambarannya. Dalam sebuah penobatan raja, simbol-simbol kebesaran hadir. Yang paling utama adalah mahkota sebagai simbol alih kekuasaan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ponselds187 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Feb 22