Jawaban:

Raden Ono Iskandardinata lahir di Bandung, 31 Maret 1897. Meninggal di Tangerang. Desember 1945. Raden Otto hidup di lingkungan keluarga yang kaya dengan jiwa yang beradab.

Hanya dari SD. Ono melanjutkan ke Sekolah Guru di Bandung, kemudian pindah ke Banjarnegara, Otto dipekerjakan sebagai guru HIS, kemudian pindah ke Bandung dan Pekalongan Di diyes, Ono lainnya mendirikan Sekolah Kartini. Saat itu, Ono mengkritik Asosiasi Pasundan. Ia mengatakan ingin menyembelih ayam dan kemudian kambing, ketika Masyarakat Pasundan akan bubar.

Pada tahun 1928, Otto pindah ke Jakarta menjadi anggota Pasundan Association, yang dikritik karena ketertarikannya pada politik dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Nya ku kawanina teh. Otto mendapat julukan Si Jalak Harupar, merupakan nama yang biasa diberikan kepada ayam jago untuk bertarung unu wanian dan tara elch.

Waktu pendudukan Jepang. Otto sendiri menjadi pimpinan umum surat kabar Cahaya, satu-satunya surat kabar peraih medali di Jawa Barat. Otto juga bekerja dengan Jepang, menjadi anggota Holokai. Ketika negara Indonesia dibangun, Otto menjadi anggota BPUPKI

PPKI, Otto juga anggota aktif

Pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, pada kesempatan itu Otto melamar Soekarno dan Moh. Hatta menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia. Dengan aklamasi tersebut, penggunaan Otto disetujui oleh seluruh anggota PPKI

Dalam kabinet yang tidak dipimpin oleh Presiden Sukarno, Oun dilantik sebagai Menteri Negara

Pada Desember 1945, Otto diculik dan dibawa ke Banisir Mauk, Tangerang. Atas dasar itu, Otto dibunuh, tetapi tubuhnya tidak pernah ditemukan. Jadi, di pertengahan 1950-an. dengan dimakamkan secara simbolis di Pasir Pahlawan, Lembang, Bandung.

Setahun sejak saat itu, Ono dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional

Penjelasan:

semoga membantu

jadikan jawaban terbaik ya