Jawaban:

No results found for SWEET ETEA DREAM Pada era milenial inilah terjadi pergeseran budaya literasi. Seperti yang kita lihat dalam realitas di sekeliling kita, generasi milenial sudah menjadikan media sosial sebagai belahan jiwanya sebagai imbas dari perkembangan teknologi dan informasi. Mereka lebih sering membaca bacaan yang jelas-jelas kurang bermutu dan tidak ada rujukannya, bahkan cenderung hoaks. Mereka lebih sering menulis, tetapi menulis yang sekenanya, bahkan cenderung seenaknya tanpa bobot ilmiah. Mereka lebih sering menonton, tetapi menonton gambar dan video yang tidak membangun karakter sebagai generasi penerus. Dikutip darl: Aprila Maharanl, Pengembangan Literasi pada Era Milenial, Klaten, 2019 a. НОТО 13. Kutipan buku nonfiksi tersebut berisi... Pergeseran budaya literasi pada era milenial. b. Media sosial menjadi belahan jiwa generasi milenial. Perbedaan generasi milenial dengan generasi sebelumnya. d. Perkembangan teknologi dan informasi pada era milenial. (14. Tanggapan sesuai dengan isi buku nonfiksi tersebut adalah ... Isi buku nonfiksi tersebut bagus karena ditulis berdasarkan selera pembaca. b. Isi buku nonfiksi tersebut bagus karena ditulis dengan ragam bahasa santai. Isi buku nonfiksi tersebut bagus karena menjelaskan informasi yang berguna. d. Isi buku nonfiksi tersebut bagus karena memuat pandangan penulis yang maju. a. C. 001 Lia mental adalah era atau zaman se- kelompok orang yang lahir setelah Generasi X, lahir pada kisaran tahun 1980-2000-an. Milenial adalah generasi muda yang berumur 17-37 pada tahun ini. Milenial dianggap spesialkarena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal teknologi. Generasi milenial memiliki ciri khas tersendiri, yaitu mereka lahir pada saat televisi berwarna, handphone mulai berkembang, dan internet sudah diperkenalkan. Generasi ini sangat mahir dalam teknologi Do DO