bagaimana bentuk hubungan seseorang dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera

Berikut ini adalah pertanyaan dari auliaadr889 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

bagaimana bentuk hubungan seseorang dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera dalam berzakat?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

✔️Zakat adalah salah satu dari rukun islam. Oleh karena itu, ia merupakan pokok yang menjadikan tegaknya islam oleh keberadaanya. Sebaliknya, islam tidak akan berdiri apabila salah satu dari pokoknya hilang atau tak ada. Dengan menunaikan zakat, berarti kita telah menjaga tegaknya islam.

-----------------------------------------------------

بني الأسلا م علي خمس : شهادة ان لا اله الآ الله وأنّ محمّدا رسول الله واقام الصلاة وايتاء الزكاة والحجّ وصوم رمضان ( روه بخاري)

Artinya :”Islam dibangun diatas lima (pokok; rukun): bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan kecuali Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, menunaikan haji, dan puasa dibulan ramadhan.”(HR. Bukhori- Muslim)

-----------------------------------------------------

Dengan zakat, Allah swt mensucikan harta, dan menghendaki kebaikan untuk kehidupan manusia melalui syariatnya, diantaranya tolong- menolong, gotong- royong, dan selalu menjalin persaudaraan. Adanya perbedaan harta, kekayaan, dan status sosial dalam kehidupan adalah sunnatullah yang tidak mungkin dihilangkan sama sekali. Bahkan dengan adanya perbedaan status sosial itu manusia membutuhkan antara satu dengan lainya. Dan zakat adalah salah satu instrument paling efektif untuk menyetukan umat manusia dalam naungan kecintaan dan kedamaian hidupnya di dunia untuk menggapai kebahagiaan di akhirat.

Setiap muslim mempunyai kaitan,ikatan dan hubungan, serta kekerabatan dengan saudara- saudaranya. Semua itu menuntut adanya kejujuran, keikhlasan dan pengorbanan. Jadi, seorang muslim mempunyai kewajiban yang apabila ditunaikan maka hasilnya adalah kebaikan. Dan sebaliknya apabila ditinggalkan akan terjadi kekacauan dan hilangnya hak- hak orang lain. Dengan demikian , barang siapa yang menunaikan zakat berarti, ia telah membangun tatanan yang baik. Memberikan hak- hak orang lain yang tertahan pada muzakki, menegakkan islam, dan menolong mereka yang lemah. Sebaliknya, barang siapa meninggalkan zakat berarti ia telah merusak tatanan sosial ekonomi, mengambil hak- hak orang lain, merobohkan islam, dan tega membiarkan orang- orang lemah hidup dalam penderitaan dan kesusahan, maka ia kelak akan mendapatkan azab yang pedih di akhirat. Seperti firman Allah swt dalam Q. S. At- Taubah: 34-35,

Artinya :“…Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu." (Q. S. At- Taubah: 34-35)

--------------------------------------------

Semoga Membantu And Jadikan Jawaban Terbaik Yaaa ❗

Answer By Princess960

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Princess960 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 01 Feb 22