Jawaban:

Sebelum itu, ada baiknya ketahui lebih dulu pengertian dari lam tafkhim. Dikutip dari buku Ilmu Tajwid Lengkap (Revisi) oleh Samsul Amin, secara bahasa tafkhim artinya membesarkan, memperbanyak, atau menebalkan.

Sementara menurut istilah tajwid, tafkhim artinya menyembunyikan huruf dengan tebal hingga memenuhi mulut dengan gemanya. Dengan kata lain, hukum bacaan tafkhim adalah menebalkan huruf dengan cara menebalkan makhrajnya.

Imam Ibnu Al Jazari dalam buku Ilmu Tajwid Praktis oleh Muhammad Amri Amir, menjelaskan bahwasanya tafkhim terdiri dari lima tingkatan, yakni:

Tingkatan 1 berharakat fathah setelahnya alif, contohnya قَالَ - الْعَصَا

Tingkatan 2 berharakat fathah, setelahnya bukan alif, contohnya نَصَرَ – قَدْ خَلَتْ

Tingkatan 3 berharakat dhommah, contohnya يَقُوْلُ - خُذُوْا

Tingkatan 4 sukun, contohnya نَقْعًا – في اخْتِلَافِ

Tingkatan 5 berharakat kasrah contohnya مِنْ غِلٍّ - نَصِيْرٍ