Jawaban:

Mencegah atau menghindari ketidakadilan kepada salah satu ahli waris dengan adanya wasiat tersebut.

Penjelasan:

Islam datang untuk menjaga keturunan, salah satunya dengan mensyariatkan warisan ketika seorang meninggal, agar orang yang ditinggalkan tidak kesusahan sepeninggal orang tersebut.

Bagian dari setiap ahli waris sudah ditentukan di dalam syariat islam. Oleh karena itu setiap ahli waris menerima bagiannya dengan adil sesuai syariat.

Maka oleh sebab itu, dilarang juga seseorang yang tahu bahwa ajalnya sudah dekat, memberikan hadiah kepada salah satu ahli waris, karena maksud dari orang tersebut sudah jelas kecondongan pada salah satu ahli waris tersebut.

Wasiat hanya disyariatkan bagi mereka yang memiliki harta berlimpah dan bukan ditujukan kepada ahli waris. Wasiat juga tidak disyariatkan bagi mereka yang hartanya pas-pasan, karena lebih utama bagi dia untuk mensejahterakan ahli waris yang ditinggalkan ketimbang memikirkan wasiat kepada orang tertentu diluar bagian dari ahli warisnya.

Akan tetapi tidak mengapa apabila seizin dari seluruh ahli waris, bahwa salah satu dari mereka akan mendapatkan bagian lebih dari yang seharusnya sebagaimana yang ditetapkan oleh syariat.