cerita tentang hasad,dendam,ghibah,fitnah,namimah beserta jawaban nyaplsss bntu jwbbbb​

Berikut ini adalah pertanyaan dari rudiawati1975 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Cerita tentang hasad,dendam,ghibah,fitnah,namimah beserta jawaban nya
plsss bntu jwbbbb​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Dendam

Dendam juga menjadi perbuatan tercela. Rasa dendam membuat hati seseorang merasa puas.

Dia ingin membalas perlakuan orang lain di atas pebuatan tidak menyenangkan yang dialaminya.

Cara untuk mengatasi dendam adalah dengan memaafkan orang yang menyebabkan sakit hati. Teladan utama dalam hal ini adalah Nabi Muhammad.

Nabi memaafkan orang orang bahwa beliau dalam Perang Uhud walau sahabat memintanya untuk mendoakan agar mereka celaka.

2.)Gibah

GibahGibah adalah perbuatan yang cukup sulit dihindarisetiap orang. Ghibah adalah membicarakan diri orang lain.

GibahGibah adalah perbuatan yang cukup sulit dihindarisetiap orang. Ghibah adalah membicarakan diri orang lain.Namun, umumnya gibah tidak hanya memperbincangkan orang lain dalam hal baik saja, tetapi juga kekurangannya.

GibahGibah adalah perbuatan yang cukup sulit dihindarisetiap orang. Ghibah adalah membicarakan diri orang lain.Namun, umumnya gibah tidak hanya memperbincangkan orang lain dalam hal baik saja, tetapi juga kekurangannya.Cara menghindari gibah adalah segera mendustakan bisikan setan saat hati mendorong untuk berbicara dengan orang lain.

mendorong untuk berbicara dengan orang lain.Dengan begitu, ghibah dapat dihindari. Gibah jika diperturutkan dapat menimbulkan fitnah untuk orang lain.

3.Fitnah

Fitnah merupakan perilaku untuk menjelekkan orang lain agar namanya tercoreng. fitnah akan merugikal kehormatan orang lain.Perbuatan tercela ini kadang kadang dilakukan secara tersembunyi, dan tidak disampaikan secara terbuka.

Perbuatan tercela ini kadang kadang dilakukan secara tersembunyi, dan tidak disampaikan secara terbuka.Dampak fitnah lebih besar dari pembunuhan. Fitnah mampu menggoreskan luka sepanjang hidup bagi orang yang difitnah. Dan, pelaku fitnah umumnya pengecut dan memiliki hasad tinggi pada orang lain.

Perbuatan tercela ini kadang kadang dilakukan secara tersembunyi, dan tidak disampaikan secara terbuka.Dampak fitnah lebih besar dari pembunuhan. Fitnah mampu menggoreskan luka sepanjang hidup bagi orang yang difitnah. Dan, pelaku fitnah umumnya pengecut dan memiliki hasad tinggi pada orang lain.Perbuatan ini dapat dicapai dengan menyadari bahwa Allah memberikan semua nikmatnya secara adil. Hati perlu ditata agar tidak muncul kebencian yang dapat memicu perilaku fitnah.

4.Namimah

NamimahNamimah adalah sikap mengadu domba.Hanya saja padanan kata kurang sempurna karena namimah lebih luas pengertiannya. Sebuah hadis dari Abdullah bin Mas'ud, sesungguhnya Nabi Muhammad berkata:

NamimahNamimah adalah sikap mengadu domba.Hanya saja padanan kata kurang sempurna karena namimah lebih luas pengertiannya. Sebuah hadis dari Abdullah bin Mas'ud, sesungguhnya Nabi Muhammad berkata:"Maukah kuberitahukan kepada kalian apa itu al'adhh

NamimahNamimah adalah sikap mengadu domba.Hanya saja padanan kata kurang sempurna karena namimah lebih luas pengertiannya. Sebuah hadis dari Abdullah bin Mas'ud, sesungguhnya Nabi Muhammad berkata:"Maukah kuberitahukan kepada kalian apa itu al'adhh? Itulah namimah,

menyebarkan berita untuk merusak hubungan antara sesama manusia,"(HR Muslim no 6802).

menyebarkan berita untuk merusak hubungan antara sesama manusia,"(HR Muslim no 6802).Namimah memiliki efek yang dahsyat dalam merusak hubungan. Hanya dengan bekal sebuah informasi bohong, hubungan antara orang lain bisa kacau balau. Bahkan, efek namimah diserupakan seperti sihir.

menyebarkan berita untuk merusak hubungan antara sesama manusia,"(HR Muslim no 6802).Namimah memiliki efek yang dahsyat dalam merusak hubungan. Hanya dengan bekal sebuah informasi bohong, hubungan antara orang lain bisa kacau balau. Bahkan, efek namimah diserupakan seperti sihir.Cara menghindari namimah yaitu menahan diri untuk tidak menyebarkan setiap kabar yang diterima.Selain itu, perlu pula untuk mengambil diri dari mengikuti kutipan orang yang suka bersumpah, mencela, mengumbar fitnah, menahan orang lain, dan melampaui batas lainnya.

5.) Hasad

Hasad atau dengki bukan sekadar perasaan iri hati dari seseorang pada orang lain.

Hasad atau dengki bukan sekadar perasaan iri hati dari seseorang pada orang lain.Namun ketika hati terikat hasad, maka pemilik hati hasad menginginkan nikmat yang orang lain juga hilang darinya.

Hasad atau dengki bukan sekadar perasaan iri hati dari seseorang pada orang lain.Namun ketika hati terikat hasad, maka pemilik hati hasad menginginkan nikmat yang orang lain juga hilang darinya.Menurut Syaikh Musthada Al Adawi dalam At-Tashiil li Ta'wil At-Tanziil Juz 'Amma fii Sual wa Jawab (halaman 720), hadad adalah menginginkan hilangnya nikmat yang ada di

720), hadad adalah menginginkan hilangnya nikmat yang ada diorang lainSementaraIbnu Taimiyah mengatakan, hasad yaitu membenci dan tidak suka terhadap keadaan baik yang dialami orang yang dihasa(Majmu'ahAl-Fatawa10:111).

(Majmu'ahAl-Fatawa10:111).Melansir laman Kemenag, hasad bisa mengakibatkan hangusnya kebaikan seseorang.

Penjelasan:

#semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh syifaramadhan33 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 07 May 22