Contoh sifat as-sidiq nabi MuhammadPakai cerita kalau bisa​

Berikut ini adalah pertanyaan dari iqballl77 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Contoh sifat as-sidiq nabi Muhammad

Pakai cerita kalau bisa​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sidik dalam Perkataan

Sifat sidik yang lazim dipahami adalah sidik dalam perkataan, menjauhi ucapan bohong, serta senantiasa berkata benar. Kewajiban berkata jujur ini tertera dalam sabda Rasulullah SAW:

"Jaminlah kepadaku enam perkara dari diri kalian, niscaya aku menjamin kepada kalian balasan surga: [1] jujurlah ketika berbicara, [2] penuhilan janji, [3] tunaikan jika dipercaya, [4] jagalah kemaluan kalian, [5] tundukkan pandangan kalian, dan [6] tahanlah tangan kalian," (H.R. Ahmad).

Sidik dalam Berjanji

Berdasarkan hadis di atas, bentuk sidik yang sangat penting adalah kejujuran dalam berjanji. Ketika ia mengucapkan janji, dalam hatinya ada tekad jujur untuk menunaikan janji tersebut, meskipun janji pada hal yang remeh-temeh, atau janji pada anak kecil sekalipun.

Sidik dalam berjanji ini adalah sifat seorang rasul yang dipuji-puji Allah SWT dalam Al-Quran sebagai berikut: "Dan ceritakanlah [Hai Muhammad] kisah Ismail [dalam Al-Quran]. Sesungguhnya ia adalah seorang yang jujur janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi," (QS. Maryam [19]: 54).

Sidik dalam Berpenampilan sesuai Kenyataan.

Seorang muslim juga dianjurkan untuk sidik dalam berpenampilan. Jika ia hidup bersahaja, ia tidak boros dan menampilkan diri seolah-olah orang kaya.

Sebagai misal, ketika seorang anak dari keluarga pra-sejahtera bergaul di sekolah, kemudian ia malu dengan penampilannya, ia memaksakan diri membeli busana mahal yang di luar kemampuan orang tuanya.

Orang yang demikian menipu dirinya sendiri dan orang lain. Jika tidak diiringi dengan peningkatan pendapatan, orang yang berpenampilan tidak sesuai dengan kenyataan akan terbebani oleh selera fesyen dan cara berpakaiannya sendiri.

Bentuk sifat sidik yang selanjutnya adalah sidik dalam bermuamalah. Artinya, ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain, ia selantiasa bersikap jujur dan tidak berbohong.

Sidik dalam Bermuamalah

Sebagai misal, dalam perkara niaga, ia tidak menipu, memalsu, atapun berkhianat. Ketika ia menjual barang dagangan, ia tidak mengurangi timbangan. Jikapun ia membeli, ia tidak memperberat takaran atau menambah timbangannya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ghassaofficial44 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 16 Apr 22