pidato tentang bulan ramadhan​

Berikut ini adalah pertanyaan dari saryosunarya02 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pidato tentang bulan ramadhan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bismillah;

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillah. Alhamdulillahi ‘ala rasulillah, wa ala alihi wasohbihi wa mawwalah. Asyahu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad.

Saudara-saudari yang insyaAllah dirahmati oleh Allah SWT;

Pertama di atas segalanya, marilah kita lantunkan ucapan syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Sungguh, nikmat Allah sangatlah banyak. Bilakah kita hanya mengukur nikmat Allah dari uang dan harta, maka kita sendirilah yang sedang menyempitkan nikmat tersebut.

Shalawat teriring salam marilah kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dengan kerelaan sepenuh hati. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Kiamat nanti.

Saudara-saudari yang berbahagia;

Bersyukur kita kepada Allah karena pada tahun 2022 Masehi alias 1443 Hijriah ini kita kembali dipertemukan dengan bulan mulia penuh berkah yang bernama “Ramadhan”.

Bulan kesembilan dalam kalender Islam ini memang spesial. Selain merupakan bulan yang penuh berkah, di bulan Ramadhan para setan dikarantina alias dibelenggu, dan pintu-pintu neraka ditutup.

Bila di tengah bulan Sya’ban ada malam Nisfu Sya’ban di mana Allah akan mengampuni semua hamba-Nya yang tidak musyrik dan tidak bermusuhan, maka ampunan Allah berlaku penuh selama bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW berkalam:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Bacaan Latin: Man shooma romadhoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzambih.

Artinya:

Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni. (Hadis Riwayat Imam Bukhari No. 38 dan Imam Muslim no. 760 dari Abu Hurairah Radiyallahu Anha

Saudara-saudari yang dirahmati Allah SWT;

Bila kita perhatikan perintah Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 183, di sana Allah mewajibkan orang-orang beriman untuk berpuasa di bulan Ramadhan sesuai dengan syarat dan ketentuannya.

Dan bila kita kembali simak hadis tadi, maka salah satu keutamaan puasa selain keberkahan ialah pengampunan dosa. Dengan syarat? Niat puasa kita harus benar yaitu Lillahi Ta’ala.

Lebih daripada itu, ada masih banyak dalil lain yang menerangkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan di mana Allah akan mengampuni dosa-dosa para hamba-Nya.

Rasulullah SAW berkalam:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Bacaan Latin: Man qooma romadhoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzambih.

Artinya:

Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)

Saudara-saudari yang berbahagia;

Jika kita mendengar dan mengingat kembali hadis pertama tadi, ternyata isinya hampir mirip, kan? Yang membedakannya hanyalah kalimat “Man Shooma” dan “Man Qooma”.

Bila kita cermati lebih dalam lagi, maka dari dua hadis yang saya sampaikan tadi terdapat dua jalur pengampunan dosa yang Allah siapkan untuk hamba-Nya di bulan suci Ramadhan.

Pertama, Allah mengampuni dosa-dosa melalui ibadah puasa Ramadhan. Dan kedua, Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya melalui ibadah sholat Tarawih dan Witir di bulan Ramadhan.

Apakah hanya dua jalur itu saja? Tentu saja tidak.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan rahmat. Masih banyak peluang lain yang bisa kita maksimalkan di bulan Ramadhan untuk merengkuh takwa.

Ada malam Lailatur Qadar, Shalat malam di bulan Ramadhan, sedekah di bulan Ramadhan, hingga membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan.

Itu semua adalah sedikit contoh amalan-amalan sunnah nan berpahala yang bisa kita kerjakan secara rutin di bulan yang penuh berkah ini.

Saudara-saudari yang berbahagia;

Penjelasan:

maaf klo kepanjangan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh azkisarah3 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 03 Jul 22