Jawaban:

1).Arti mad secara bahasa adalah memanjangkan atau tambah

2). -Huruf alif terletak sesudah harakat fathah

-Huruf ya' mati terletak sesudah harakat kasrah

-Huruf wawu mati terletak sesudah harakat dhammah

contoh: no1 بَا = Huruf ba' berharokat fathah bertemu dengan alif

Ba' tersebut dibaca panjang dua ketukan atau satu alif. Contoh dalam ayat Alquran:

صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ

contoh: no2 ذِيْ = Huruf dzal berharokat kasroh bertemu dengan ya'mati

Dzal tersebut dibaca panjang dua ketukan atau satu alif. Contoh dalam ayat Alquran:

صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ

contoh: no3 فُوْ= Huruf fa' berharakat dhommah bertemu dengan wawu mati

Huruf fa' tersebut dibaca panjang dua ketukan atau satu alif. Contoh dalam ayat Alquran:

قَالَ رَجُلٰنِ مِنَ الَّذِيۡنَ يَخَافُوۡنَ اَنۡعَمَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمَا

3).Mad wajib muttasil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah (ء) dalam satu kalimat. Panjang bacaan mad wajib muttasil adalah empat-lima harakat (ketukan) atau sampai dengan dua setengah alif.

4).Mad jaiz munfasil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah, namun tidak dalam satu kata. Cara membacanya dipanjangkan sampai dua setengah alif atau lima harakat.

5).Perbedaan antara Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil adalah Mad Wajib Muttasil berada dalam satu kalimat sedangkan Mad Jaiz Munfasil berada di lain kalimat atau terpisah. Untuk panjang membacanya sama yaitu 2 1/2 alif atau 5 harakat.

Penjelasan:

Yang nomor 5 gak bisa ngasih contohnya,maaf ya,semoga membantu