Jawaban:

1.

سُبۡحٰنَ الَّذِىۡۤ اَسۡرٰى بِعَبۡدِهٖ لَيۡلًا مِّنَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ اِلَى الۡمَسۡجِدِ الۡاَقۡصَا الَّذِىۡ بٰرَكۡنَا حَوۡلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنۡ اٰيٰتِنَا‌ ؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡبَصِيۡرُ

Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.

2. Surat Al Isra ayat satu menjelaskan, Allah SWT memperjalankan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Allah SWT juga memperlihatkan tanda-tanda kebesaranNya pada Nabi Muhammad SAW.

Beberapa tanda tersebut bisa disaksikan dengan mata kepala dan mata hati Rasulullah SAW. Misal tanah penuh berkah di sekitar Masjidil Aqsa di Palestina. Allah SWT kembali mengingatkan kuasanya sebagai yang Maha Mendengar dan Maha Melihat.

Melalui Al Isra ayat satu, muslim diharapkan tak lagi sedih atau meragukan kebesaran Allah SWT. Dengan kuasaNya, Allah SWT bisa mendengar permohonan dan melihat seluruh perbuatan hambaNya di dunia.