apa habitat dan habitus lumut?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Estersipapaga pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa habitat dan habitus lumut?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban+Informasi:

Habitat:

Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Pada dasarnya, habitat adalah lingkungan—lingkungan fisik—di sekeliling populasi suatu spesies yang memengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut.

Habitat lumut:

Habitat lumut biasanya tumbuh di tempat lembab seperti di lantai dasar hutan, di batang pohon, dinding sumur, tebing, kulit kayu yang lembab, atau permukaan batu bata.

Habitus lumut:Tumbuhan lumut bersifat autotrof karena mempunyai sel-sel dengan plastida yang menghasilkan klorofil. Tubuh lumut diselubungi oleh kutikula lilin yang dapat mengurangi penguapan berlebihan pada tubuhnya, sehingga memungkinkannya untuk dapat beradaptasi di lingkungan yang tak terlalu basah. Tumbuhan lumut tergolong sebagai kormofita berspora, karena tumbuhan ini menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakannya.

Lumut (dalam bahasa yunani : bryophyta) adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat, umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan lensa), dan ukuran lumut yang terbesar adalah kurang dari 50 cm. Lumut hidup di batu, kayu gelondongan, pepohonan, dan ditanah. Lumut tersebar hampir diseluruh belahan dunia, terkecuali didalam laut.

Lumut mempunyai sel-sel plastid yang dapat menghasilkan  klorofil A dan B, sehingga dapat membuat makanan sendiri dan bersifat autotrof. Lumut termasuk ke dalam kingdom plantae, yang meliputi semua organisme yang multiseluler dan telah berdiferensiasi, eukariotik, dengan dinding sel berselulosa. Organisme yang termasuk kedalam plantae ini hampir seluruhnya bersifat autotrof (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan cahaya matahari saat proses fotosintesis. Terdapat beberapa sebuah struktur pada tumbuhan lumut, diantaranya ialah:

Kolumera, adalah sebuah jaringan yang tidak dapat terlibat dalam sejumlah pembentukan terhadap spora.

Seta (batang)

Apofisis yakni dapat diperlebar di bagian ujung dan dapat dilengkapi dengan sebuah kotak spora pada transisi.

Vaginula adalah sebuah akar yang ditutupi dengan sisa dinding archegonium.

Caliptra (kap) yakni dapat berasal dari sebuah dinding archegonium atas menjadi kap kotak spora.

Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Dalam proses metagenesis ini, lumut mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit (haploid) dan fase sporofit (diploid). Lumut Hidupnya secara berkoloni. Tidak berpembuluh sebab tidak memiliki daun, batang, maupun akar sejati. Habitatnya berada pada tempat yang lembap dan terlindung dari cahaya matahari seperti dasar hutan, permukaan batang pohon, tembok, dan sumur. Ada juga yang berhabitat di tempat basah dan sanggup hidup di air seperti spaghnum. Tumbuhan lumut memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:

Sel-sel penyusun tubuhnya mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa. Multiseluler. Tidak memiliki pembuluh seperti xylem dan floem.

Air masuk dalam tubuh lumut secara imbibisi, sementara hasil fotosintesis didistribusikan secara defusi, daya kapilaritas, dan dengan aliran sitoplasma.

Dinding sel terdiri atas selulosa.

Mengalami metagenesis

Merupakan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta

Permukaan luar tubuh dilapisi dengan lapisan berlilin yang berguna untuk menahan masuknya air dan mengurangi penguapan.

Akar berupa akar semu (rizoid) yang terdiri dari beberapa lapis sel parenkim dan berbentuk seperti rambut/benang-benang. Akar itu juga berfungsi untuk menempelkan lumut.

Zigot berkembang menjadi embrio dan akan tetap tinggal di dalam gametangium betina. Sperma diproduksi anteridium dan ovum diproduksi arkegonium.

Batang dan daunnya mempunyai susunan yang berbeda, yaitu:

Berukuran kecil dan jarang mencapai 15 cm

Selapis sel kulit, yang beberapa diantaranya membentuk rizoid epidermis, rizoid tampak seperti benang yang berfungsi sebagai akar dan menyerap makanan dari air dan garam mineral

Lapisan kulit dalam tersusun atas korteks, silinder pusat yang terdiri dari sel penunjang atau parenkim yang memanjang, tidak mengandung xilem dan floem

Silinder pusat, terdiri atas sel parenkim yang berguna untuk mengangkut ari dan garam mineral.

Pertumbuhan pada lumut yaitu secara memanjang

Susunan gametangiumnya (arkegonium ataupun anteredium) yang khas, sering dijumpai pada tumbuhan paku (pteridophyta), terutama arkegoniumnya. Arkegonium adalah gamet betina yang berbentuk seperti botol dan mengandung sel ovum, sedangkan anteredium adalah gamet jantan tabg berbentuk bulat dan mengandung sel spermatozoid

Daunnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun yang lebih dari satu lapis. Sel-sel daun kecil, mengandung kloroplas yang tersusun seperti jaring dan berbentuk sempit dan memanjang

semoga terbantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh miloo522 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 27 Dec 22