bagaimana pandangan manusia terhadap keadaan sempit yang diberikan Allah SWT

Berikut ini adalah pertanyaan dari rahmataffandi70 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

bagaimana pandangan manusia terhadap keadaan sempit yang diberikan Allah SWT kepadanya berdasarkan ayat diatas​
bagaimana pandangan manusia terhadap keadaan sempit yang diberikan Allah SWT kepadanya berdasarkan ayat diatas​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

LATIN:

wa-ammaa idzaa maa ibtalaahu faqadara

wa-ammaa idzaa maa ibtalaahu faqadara ‘alayhi rizqahu fayaquulu rabbii ahaanani

Artinya:

Artinya:Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinaku.” (QS. Al-Fajr: 16)

Bagaimana pandangan manusia terhadap keadaan sempit yang diberikan Allah Swt

Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinakanku.” Mereka tidak dapat memahami bahwa kefakiran dan kesusahan bukanla htolok ukur mutlak bagi kehinaan seseorang di mata Allah karena keduanya tidak lain hanyalah cobaan dari Allah.

Tafsir:

Kita sebagai hamba seharusnya tidak mengeluh dengan apa yang allah ujikan kepada kita, karena kita bukan satu-satunya yang di uji oleh allah. Seluruh makhluk didunia juga diuji oleh allah agar bisa mengetahui seberapa besar Iman kita kepada allah. Golongan manusia ini-lah yang imannya dipertanyakan.

Pelajari Juga:

========================================

Detail Jawaban:

Mapel: Bahasa Arab

Kelas: Ⅺ SMA

Materi: Bab-1 Al-Qur'an sebagai pedoman hidup

Kode: 11.14.1

Kata kunci: Tafsir, arti surat Al-Fajr, tafsir ayat 15-18, Isi kandungan surat Al-Fajr

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh BranlyElit dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 21 Jan 23