Berikut ini adalah pertanyaan dari devanadeka29 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
JAWABAN
1. Ya benar, surat yang dibaca oleh amri adalah surat al-alaq, al-alaq sendiri merupakan surat pertama kali yang Allah turunkan kepada nabi Muhammad SAW. Saat itu Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun. Di saat itu, seluruh umat manusia sedang diliputi oleh kesesatan yang sulit diperbaiki. Termasuk penduduk Kota Mekkah.
Mereka terperosok dalam kebejatan dan kemusyrikan. Hal tersebut membuat Nabi Muhammad SAW sedih dan gelisah. Akhirnya, beliau mengasingkan diri di Gua Hira selama beberapa hari tanpa pulang ke rumah. Di sana, Nabi Muhammad SAW berusaha semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan harapan dapat memperbaiki keadaan umat muslim pada zaman tersebut.
Ketika Nabi Muhammad tengah SAW dalam bermunajat atau berdoa kepada Allah, ia didatangi oleh Malaikat Jibril yang membawa perintah dari Allah SWT untuk menyampaikan wahyu pertama, yaitu Surat Al-Alaq ayat 1-5.
Dalam pertemuan pertamanya dengan Malaikat Jibril, Nabi Muhammad SAW merasa ketakutan dan merasa gugup yang luar biasa.
Saat menemui Nabi Muhammad SAW, Jibril berkata, “Bacalah!” Nabi Muhammad SAW menjawab, “Aku tidak dapat membaca.”
Lalu Jibril memegang beliau seraya mendekapnya sampai Nabi Muhammad SAW merasa lelah. Kemudian, Jibril mendekapnya untuk kedua kalinya sampai beliau benar-benar kelelahan.
“Bacalah,” ujar malaikat Jibril lagi seraya melepas pelukannya. “Aku tidak bisa membaca,” lagi-lagi Nabi Muhammad SAW menjawab dengan jawaban yang sama. Hingga ke tiga kalinya, setengah itu nabi Muhammad SAW mencoba untuk membaca pertama kalinya surat al-alaq ayat 1-5.
2. Sahabat nabi yang pertama dikirim Rasulullah juga berasal dari golongan pemuda. Adalah Mush’ab bin Umair, seorang pemuda kaya, rupawan, dan terpandang di Makkah. Ia rela meninggalkan keluarga, kemewahan, dan kehormatan di tengah kaumnya demi Islam.
Mush’ab adalah sahabat nabi pertama dalam sejarah Islam. Ia diminta Rasulullah mengajar Alquran kepada penduduk Madinah. Ketika itu, di antara sahabat Rasulullah sebenarnya masih ada beberapa sahabat yang lebih tua dan lebih berkedudukan, tetapi Rasulullah punya pertimbangan sendiri mengutus Mush’ab.
3. Pada awal dakwahnya, nabi Muhammad menggunakan dakwah dengan sembunyi-sembunyi dalam menyebarkan Islam. Nabi Muhammad melakukan dakwah seperti ini bukan karena takut melainkan strategi dakwah. Dimana Nabi mengantisipasi pengikut Nabi yang masih sedikit dan belum kuat. Sedangkan ancaman dan siksaan masyarakat kafir Quraisy masih kua dan status kota Mekkah sebagai pusat agama bangsa Arab.
Disana terdapat para pengabdi ka’bah dan tiang sandaran bagi berhala dan patung-patung yang dianggap suci oleh seluruh bangsa Arab Nabi Muhammad Saw melakukan dakwah sembunyi-sembunyi dengan pendekatan personal. Hal ini disebabakan pendekatan personal memiliki keterkaitan batin serta interaksi emosional antara pengajak dan yang diajak.
pendekatan personal ini Nabi Saw telah menggabungkan antara ikhtiar dan tawakal. Artinya nabi dalam berdakwah memperhatikan situasi dan kondisi. Nabi Muhammad Saw melaksanakan dakwah sembunyi-sembunyi selama 3 tahun.
Pertama-tama, Nabi menawarkan Islam kepada orang-orang terdekat, keluarga besar serta shahabat-shahabat karib beliau. Mereka diajak untuk memeluk Islam. Dalam sejarah Islam dikenal sebagai as-Saabiquun al-Awwalluun (orang-orang yang paling dahulu dan pertama masuk Islam).
4. Kandungan surah atau makna surah Al-Mudassir ayat 1-7 adalah perintah Allah Swt agar Nabi Muhammad berdakwah menyiarkan ajaran Islam kepada umat manusia.
Permulaan dakwah Nabi Muhammad Saw ketika Nabi Muhammad menerima wahyu pertama kali di Gua Hira pada 17 Ramadhan 610 M, 13 tahun sebelum Hijrah. Malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama Nabi Muhammad berupa surat Al-Alaq ayat 1-5.
Surat kedua yang turun adalah Surat Al-Mudassir ayat 1-7 yang berisi perintah Allah Swt agar Nabi Muhammad berdakwah menyiarkan ajaran Islam kepada umat Islam.
5. Nabi Muhammad SAW dakwah akan 3 hal yaitu
Tauhid, yang maksdunya agar umat manusia agar selalu mentauhidkan Allah mengesankan Allah, bahwa tidak ada sesembahan atau tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan hanya Allah SWT semata.
Akidah, tujuannya agar ketika nabi Muhammad SAW diutus kepada umat nya agar bisa merubah akhlak atau budi pekerti yang dulu sudah berubah setelah zaman fathroh atau setelah zaman kekosongan nabi, mulai dari nabi Isa hingga nabi Muhammad, hingga dikatakan masuknya zamannya jahiliyah atau dikenal dengan zaman kebodohan, zaman dimana akal, akhlak atau budi pekerti manusia dulu hancur dizaman itu.
Rahmatan lil'alamin, ya nabi Muhammad SAW diutus kepada umat nya sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT, sebagai pembawa pesan, sebagai pembawa adanya kabar gembira dan penakut berupa adanya surga maupun neraka. serta memberitahukan kebenaran bahwa setelah mati akan datangnya hari pengadilan hari penghakiman maksdunya hari kiamat.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh controltujuh dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 13 Jul 22