Sikap kaum Madyan setelah diajak nabi Syuaib untuk hanya beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah mereka menentang ajakan nabi Syuaib tersebut, bahkan mereka ingin mengusir dan merajam nabi Syuaib.

Pembahasan

Nabi Syuaib Alihissalam adalah salah satu nabi dari 25 nabi dan rasul yang wajib diimani oleh seluruh umat muslim. Nabi Syuaib merupakan salah satu dari 4 nabi yang Allah utus di jazirah Arab. Diantaranya Nabi Hud alaihissalam, Nabi Shaleh alaihissalam, Nabi Syuaib alaihissalam, dan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Secara umum nabi Syuaib diutus kepada kaum Madyan karena mereka melakukan perbuatan sebagai berikut:

1. Syirik kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

2. Melakukan pengurangan timbangan dan takaran

3. Melakukan penarikan pajak 10% tanpa ada timbal balik sama sekali kepada orang-orang yang lewat di kampung mereka.

Akan tetapi kaum Madyan tidak mau diajak kembali ke jalan yang benar. Sebagaimana disebutkan di dalam surat Hud ayat 91 yang berbunyi:

قَالُوْا يٰشُعَيْبُ مَا نَفْقَهُ كَثِيْرًا مِّمَّا تَقُوْلُ وَاِنَّا لَنَرٰىكَ فِيْنَا ضَعِيْفًا ۗوَلَوْلَا رَهْطُكَ لَرَجَمْنٰكَ ۖوَمَآ اَنْتَ عَلَيْنَا بِعَزِيْزٍ

qālụ yā syu'aibu mā nafqahu kaṡīram mimmā taqụlu wa innā lanarāka fīnā ḍa'īfā, walau lā rahṭuka larajamnāka wa mā anta 'alainā bi'azīz

Mereka berkata, “Wahai Syuaib! Kami tidak banyak mengerti tentang apa yang engkau katakan itu, sedang kenyataannya kami memandang engkau seorang yang lemah di antara kami. Kalau tidak karena keluargamu, tentu kami telah merajam engkau, sedang engkau pun bukan seorang yang berpengaruh di lingkungan kami.”

Kemudian mereka juga ingin megusir nabi Syuaib sebagaimana disebutkan di dalam surat Al Araf ayat 88 yang berbunyi:

قَالَ الْمَلَاُ الَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْا مِنْ قَوْمِهٖ لَنُخْرِجَنَّكَ يٰشُعَيْبُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَكَ مِنْ قَرْيَتِنَآ اَوْ لَتَعُوْدُنَّ فِيْ مِلَّتِنَاۗ قَالَ اَوَلَوْ كُنَّا كَارِهِيْنَ

qālal-mala`ullażīnastakbarụ ming qaumihī lanukhrijannaka yā syu'aibu wallażīna āmanụ ma'aka ming qaryatinā au lata'ụdunna fī millatinā, qāla a walau kunnā kārihīn

Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri dari kaum Syuaib berkata, “Wahai Syuaib! Pasti kami usir engkau bersama orang-orang yang beriman dari negeri kami, kecuali engkau kembali kepada agama kami.”Syuaib berkata, “Apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak suka?

Demikian, semoga membantu!